JAKARTA – Forum Wartawan Polri (FWP) disupport oleh Polda Metro Jaya membagi-bagikan ratusan paket Sembako untuk warga terdampak Covid-19. Baksos ini menyasar panti asuhan hingga warga terdampak pandemi Covid-19 yang ditemui di jalan-jalan baik di Jakarta hingga di kawasan Jawa Barat.
Sebanyak tiga lokasi dipilih untuk pembagian sembako yakni Yayasan Panti Indonesia (YPI), Tebet, Jakarta Selatan, Panti Asuhan Vincentius, Senen, Jakarta Pusat dan Desa Setialaksana, Kampung Garon RT 003/02 Kecamatan Cabangbungin, Jawa Barat. Hingga awak jurnalis yang kesehariannya kerap meliput di Jakarta.
Adapun jumlah sembako yang dibagikan ada sebanyak 250 paket sembako. Paket sembako yang disebar ini juga merupakan kerja sama antara FWP dengan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut kegiatan ini merupakan bentuk keperdulian sesama. Polda Metro Jaya sendiri mensupport kegiatan tersebut.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, kita ketahui banyak masyarakat terdampak pandemi, banyak masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu Polda Metro Jaya mensupport Forum Wartawan Polri yang ingin meringankan beban masyarakat dengan cara berbagi,” kata Kombes Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Polri Achmad Faruk menyebut banyak masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini.
“Saat ini kita sama-sama merasa atau menjadi korban pandemi covid-19. Untuk itu, kami mencoba berbagi untuk sesama. Kita juga memberikan bantuan untuk orang-orang yang kita temui di jalan. Dan tidak lupa kita juga membagikan sembako dan santunan kepada keluarga anggota yang sudah meninggal,” kata Faruk.
Kepala Asrama YPI, Subana sebagai perwakilan penerima puluhan paket sembako ini menyambut baik kegiatan ini. Dia menyebut bantuan tersebut sangat berguna untuk anak-anak yatim.
“Kami dari Panti Yatim Indonesia mengucapkan terima kasih buat wartawan, wartawati dari Forum Wartawan Polri. Semua donasinya kami terima, sangat berguna. Bangga dan mudah-mudahan selalu sukses perjalanannya,” pungkas Subana. (*/red)