BOJONEGORO – Bertempat di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo, Tim Program Inovasi Desa kembali menggelar Bursa Inovasi Desa Bojonegoro Kluster V yang terdiri dari Kecamatan Balen, Sumberrejo dan Kanor, pada hari ini, Senin (11/11/19).
Dalam pembukaan, Kades Prayungan Imam Rofi’i mengapresiasi terselenggaranya Bursa Inovasi Desa ditempatnya. “Semoga agenda ini akan bisa memotivasi dan menginspirasi semua pemerintah desa terhadap arah & kebijakan pembangunan desa,”harapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Djuana Poerwiyanto memohon dukungan kepada semua pihak utamanya para Kades.
“Kami mohon dengan sangat untuk terus memacu pengembangan inovasi di desanya masing-masing,”pintanya.
Begitupun bagi pengajuan Alokasi Dana Desa yang masih belum, dirinya menghimbau untuk segera menyelesaikan, termasuk penyelesaian dokumen pendataan Indek Desa Membangun.
Tim Kabupaten Program Inovasi Desa menyampaikan beberapa fokus program inovasi desa yakni infrastrktur, ekonomi/kewirausahaan dan sumber daya manusia.
“Sayangnya sampai hari ini penggunaan dana desa masih fokus pada digunakan untuk kegiatan infrastruktur,”terang salah satu Tim Winarti.
Harapannya kedepan selain infrastruktur Kades juga berkomitmen untuk pengembangan ekonomi dan pengembangan sumberdaya manusia sehingga segera terwujud SDM Unggul menuju Indonesia Maju.
Dari pantauan media ini, Bursa Inovasi Desa Bojonegoro Kluster V ini dihadiri oleh Camat, Kasi PMD, Kades, Ketua BPD, Pendamping Desa, PLD, Pengurus TPID, Kader KPM dari Sumberrejo, Balen dan Kanor.(Kust/Red)