BOJONEGORO – Dua rumah di wilayah Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu, 6/6/21 malam hangus terbakar. Penyebab kejadian tersebut, api diduga dari konsleting arus listrik.
Data yang diperoleh awak media kabarpasti.com, peristiwa kebakaran yang menimpa rumah kosong milik Kastur (55) warga Desa Bareng, RT 01, RW 01 Kecamatan Ngasem, dan rumah milik Wise (45) warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan mengatakan, sesuai keterangan pemilik bahwa peristiwa yang mengakibatkan dua rumah terbakar sementara ini diduga dari konsleting listrik.
Ia juga menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui pemilik rumah yakni saudara Kastur (51) yang saat itu hendak mengecek atau melihat rumah kosong peninggalan orangtua. Namun saat tiba di sana melihat api.
“Saat pemilik hendak mengecek rumahnya, tiba-tiba api telah membakar dari bagian dapur,” ujar Ahmad Gunawan.
Lebih lanjut dijelaskan, sekira pukul 23.32 WIB, Pos Damkar Kecamatan Ngambon menerima laporan dari anggota Satpol PP Kecamatan Ngasem. Kurun waktu 10 menit, petugas telah berada di lokasi kejadian.
Proses pemadaman api yang membakar rumah warga di wilayah Desa Bareng, Kecamatan Ngasem itu berlangsung selama 2 (dua) jam, dengan mendatangkan satu unit fire truck dari Pos Kota, satu unit fire truck dari Pos Ngambon, dua unit water supplay milik BPBD Bojonegoro serta 9 (sembilan) personel.
“Petugas Damkar beserta peralatan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.44 WIB, pemadaman berakhir pada Senin, 7/6/21 pukul 02.30 WIB dini hari, akses jalan menuju lokasi cukup sempit,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan ratusan juta rupiah. Di antaranya, rumah kayu jati milik Kastur, dengan ukuran 9 x 9 meter kerugian mencapai 100 juta rupiah, dan rumah milik Wise, juga terbuat dari kayu jati berukuran 8 x 8 terbakar 90 persen, kerugian diperkirakan mencapai 50 juta rupiah.
Di lokasi juga nampak petugas dari Koramil, Polsek, Satpol PP Kecamatan Ngasem, dan sejumlah masyarakat yang juga turut membantu pemadaman serta mengevakuasi sejumlah barang yang masih dapat diselamatkan.
Di akhir, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro ini mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar selalu waspada dan mengecek kondisi kabel listrik. Serta tetap memastikan dan mengecek kompor sebelum meninggalkan rumah, terlebih di saat musim kemarau seperti saat ini, pungkasnya. (Fhm)