BOJONEGORO – Sosok mayat laki-laki tanpa indentitas ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo pada hari Selasa 28/01/2020 tepatnya di utara Lapangan yang ada wilayah Desa Mulyoagung Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur.
Dari keterangan warga setempat, yakni Yusman (52) dan Sulatin (38), pukul 12.30 WIB diketahui ada mayat di sungai Bengawan Solo. Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya dilaporkan adanya penemuan mayat dan kemudian sekira pukul 13.00 WIB petugas dari Polsek Kota Bojonegoro, BPBD, Pemdes, yang dibantu oleh warga sekitar Desa Mulyoagung melakukan evakuasi menuju ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoema untuk tindakkan lebih lanjut.

Sesuai data yang dihimpun awak media ini, mayat dengan jenis kelamin laki-laki yang ditemukan mengampung di sungai Bengawan Solo tersebut diperkirakan berusia sekira 65 tahun. Dengan ciri-ciri tinggi 152 sentimeter, kulit coklat, panjang rambut 5 sentimeter (hitam beruban), menggunakan baju motif batik warna coklat, celana dalam warna merah bata dan menggunakan celana pendek warna hitam. Hingga berita ini ditulis indentitas mayat belum diketahui dan belum ada pihak yang keluarga yang mengakui, di pakaian korban ditemukan uang senilai Rp. 27.000,-. Untuk sementara mayat masih disimpan di ruang jenazah RSUD dr Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro.
Setelah dievakuasi menuju RSUD dr Sosodoro Djatikoesoema, selanjutnya ditangani secara forensik oleh dokter Soepadjar dan tim medis Kiswadi. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut.

Lebih lanjut, guna mencari identitas mayat, Unit Indentifikasi Polres Bojonegoro menggunakan alat Mambis, namun hingga saat dilaporkan identitas korban tidak ditemukan. Dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan, dugaam sementara korban meninggal dunia dikarenakan menderita jantung. (DeBe)