BOJONEGORO -Peringatan Hari Reformasi 21 Mei di Gedung DPRD Bojonegoro diawali dengan orasi oleh Ketua dan Penanggungjawab Aksi Unjuk Rasa di depan Gedung DPRD Bojonegoro, Jum’at (21/5/2021).
Edy Kuntjoro selaku Ketua Banteng Merah Putih Bojonegoro berorasi banyak hal terkait kondisi reformasi negeri dan Kabupaten Bojonegoro pada khususnya.
“Terlalu banyak permasalahan di Bojonegoro, mulai nama Bupati yang tak jelas, pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dikuasi orang-orang tertentu dan banyak kebijakan yang amburadul,” kata Edy Kuntjoro.
Menurutnya, Institusi legislatif harus terus mendukung pemerintahan yang bersih dengan semangat reformasi yang dirasa telah mati.
Pasca berorasi didepan gedung dewan, pengunjuk rasa diterima oleh beberapa anggota dewan yang kebetulan hadir dikantor wakil rakyat ini. Saling bergantian para pengunjuk rasa ini menyampaikan permohonan kepada institusi politik ini untuk terus mendukung semangat reformasi di Bumi Bojonegoro.
Menyikapi persoalan nama Bupati Bojonegoro yang diduga melanggar dalam kontestasi Pilbup 2018 lalu, salah satu pengunjuk rasa berharap persoalan yang sudah masuk ranah hukum ini agar segera jelas.
“Agar tak ada “Hantu Bupati” dalam pemerintahan di Bojonegoro, kita berharap legislatif dapat membantu melakukan hal-hal konkret untuk terangnya permasalahan ini, termasuk dengan datang ke Dirjen Kependudukan di Jakarta,” harap salah satu rombongan peserta unjuk rasa.
Sementara, perwakilan dewan, Lasuri dkk akan segera menyampaikan hasil pertemuan hari ini dengan pimpinan dewan sebagai pihak yang berwenang untuk memberikan jawaban dan rekomendasi. (BK)