BOJONEGORO – Mencermati perkembangan iklim yang selalu dinamis melalui prakiraan beberapa stasiun iklim baik BMKG maupun biro iklim lainnya, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro mengeluarkan Surat Himbauan Tutup Tanam Tembakau tahun 2020.
Surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Helmy Elisabeth, SP, MM itu menyampaikan beberapa himbauan kepada petani tembakau untuk antisipasi beberapa perkembangan terkini ditujukan kepada semua Kepala UPTD dan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan se-Kabupaten.
Karena Ambang batas Lanina yang diperkirakan pada bulan September, maka bulan Oktober sudah turun hujan. Sehingga Disparta menghimbau kepada petani tembakau untuk melakukan tutup tanam tembakau pada bulan Juni 2020, dengan harapan sebelum bulan Oktober tembakau telah habis dipanen.
Agar petani menerapkan standar teknis budidaya tembakau terutama peninggian guludan dan drainase yang baik sebagai langkah antisipasi jika terjadi hujan diatas normal.
Surat yang ditanda-tangani 25 Juni 2020 ini, juga menghimbau kepada petani tembakau dalam pemasarannya disarankan menggunakan jalur kemitraan mengingat musim pandemi Covid-19 arus keluar masuk barang non pangan sering mengalami hambatan.
“Untuk melihat prediksi Musim Kemarau 2020, bisa diakses pada website Dinas Pertanian Bojonegoro,” terang mantan Kepala Dinas Sosial Bojonegoro ini. (BK)