BOJONEGORO – Taman Lokomotif hadir di tengah-tengah Kota Bojonegoro sebagai wujud komitmen terhadap Undang-undang 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, dimana 30 persen dari luas wilayah Kabupaten Bojonegoro digunakan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pada taman tersebut juga terdapat sejumlah wahana permainan atau spot serta sarana olahraga untuk berjalan kaki.
Disampaikan, Kepada Dinas PKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Willy Fitrama S.STP MM, bahwa pembangunan taman merupakan wujud dan bentuk komitmen dalam rangka menyumbang keberadaan RTH di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang hingga saat ini untuk taman sudah mencapai sekira 10,3 hektar.
Pada acara peresmian Taman Lokomotif, Jum’at 24/01/2020 pagi, tepatnya berada di jalan Teuku Umar, di lahan kosong milik PT KAI itu, Willy Fitrama, juga menjelaskan, bahwa untuk pelaksanaan pembangunan taman yang di kerjakan oleh CV Dzaki Putra Utama, dan sesuai dengan Surat Keputusan pemenang lelang penyedia barang dan jasa, pekerjaan dimulai tanggal 22 Agustus 2019 dan selesai pada tanggal 10 Desember 2019. Dirinya juga menyampaikan himbauan, kepada rekanan/kontraktor pelaksana pada pekerjaan taman lokomotif yang saat ini juga turut hadir, agar mentaati peraturan dan kontrak yang telah disepakati.
“Kontraktor pelaksana masih memiliki tanggungjawab dan kewajiban dalam kurun waktu enam bulan ke depan, yang mana harus melakukan pemeliharaan taman dengan sempurna sesuai perencanaan dan harapan,” tegas Kepala Dinas PKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro.
Perlu diketahui pula, pembangunan Taman Lokomotif ini telah dilakukan Momorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bojonegoro dengan PT KAI pada tanggal 4 Januari 2019 dengan Nomor 188/01/412.013/2019 dan Nomor KL . 703/I/4/KA 2019 tentang rencana kerja sama pemgembangan perkeretaapian di Kabupaten Bojonegoro, yang ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Bojonegoro yang diwakili oleh Dinas PKP Cipta Karya tentang sewa tanah milik PT KAI jalan Teuku Umar Bojonegoro, tutur Willy.
Tamam Lokomotif memiliki beberapa sarana di antaranya wahana permainan, spot yang berkaitan dengan taman lansia, spot taman hutan kota, spot taman olahraga, spot vegetasi lokasi, spoter lokomotif, spot andalan yakni Diorama kereta api, dimana akan ada permainan yang menggambarkan pegunungan dan jembatan, juga ada water torn fotoboot, ini merupakan suatu pemanfaatan toren yang usianya sudah sangat lama berada di tempat tersebut. Ditambahkan, bahwa di dalam taman ini ada 16 jenis tanaman dan bunga, dengan total tanaman yakni 1804 biji.
Hadirnya taman lokomotif ini merupakan wujud komitmen yang luar biasa dari Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dalam melakukan inovasi pengembangan Ruang Terbuka Hijau. Harapannya masuarakat secara umum tidak hanya menikmati namun juga turut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan keindahan serta kebersihan terhadap taman-taman yang ada wilayah Kabupaten Bojonegoro yang produktif dan energik. (DeBe)