Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Kesehatan

Dinkes, Kodim 0813 dan Polres Bojonegoro Gelar Fogging Serentak Se- Kabupaten

Thursday, 6 October 2022 - 18: 54
Dinkes, Kodim 0813 dan Polres Bojonegoro Gelar Fogging Serentak Se- Kabupaten

Kegiatan fogging, Kamis, 6/10/22.

BOJONEGORO – Respon cepat terkait adanya warga yang terjangkit Demam Berdarah. Bekerjasama dengan Kodim 0813 dan Dinas Kesehatan, Polres Bojonegoro melaksanakan Fogging serentak Se-Kabupaten, yang akan dilaksanakan selama 3 hari. Mulai Kamis tanggal 6 Oktober 2022 hingga Sabtu tanggal 8 Oktober 2022.

Kapolres Bojonegoro yang memimpin langsung fogging di lingkungan Mapolres mengungkapkan, pelaksanaan Fogging serentak se-Kabupaten Bojonegoro bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Beberapa hari ini wilayah Bojonegoro turun hujan, tentunya akan berdampak pada perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Oleh sebab itu, kita laksanakan Fogging secara serentak untuk mencegah penularannya,” terang AKBP Muhammad, Kamis(6/10/2022).

Baca Juga

Unigoro Teken MoU Internasional dengan Asia University di Taiwan

Tahukah Anda? Ini Manfaat Menyanyikan Nina Bobo untuk Bayi

Ia menambahkan, pelaksanaan Fogging serentak se-Kabupaten Bojonegoro ini akan dilaksanakan selama 3 hari. Dimulai hari ini (Kamis tanggal 6 Oktober 2022) hingga Sabtu tanggal 8 Oktober 2022. Pelaksanaan fogging dilaksanakan oleh Polsek, Koramil dan PKM setempat.

‘Kita laksanakan selama 3 hari, Polsek dan Koramil akan bekerjasama dengan PKM setempat untuk penentuan lokasi foggingnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr. Whenny Dyah Prajanti mengungkapkan bahwa serangan nyamuk Aedes Aegypti tidak mengenal musim. Selama masih ada sarangnya seperti lingkungan yang tidak bersih atau endapan air, aka nada potensi perkembangbiakkan nyamuk.

“Nyamuk Aedes Aegypti tidak mengenal musim. Selama ada lingkungan yang kurang bersih dan endapan air, disitu berpotensi ada perkembangbiakan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan setiap keluarga mampu menjadi Jumantik (juru pemantau jentik). Sehingga, angka warga masyarakat Bojonegoro yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat ditekan.

“Mari sama sama kita jaga lingkungan kita untuk tetap bersih dan kering. Aktifkan kembali Jumantik (juru pemantau jentik) di desa desa dan setiap keluarga usahakan mampu menjadi jumantik bagi keluarganya sendiri,” pungkasnya. (*/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist