SURABAYA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan transformasi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks PNPM Mandiri Perdesaan menjadi Lembaga Keuangan Desa (LKD) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa di Kantor Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/10/2020).
Agenda bertajuk Pencanangan Pendirian Lembaga Keuangan Desa sebagai Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) di Jawa Timur dilakukan virtual dengan Zoom dan disiarkan langsung via You Tube oleh DPMD Jatim.
Diawali dengan pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi BUMdesMa Jawa Timur oleh Khofifah Indar Parawansa yang diharapkan dapat mengemban tugas dengan amanah.
“Recovery ini tidak kalah pentingnya dari proses untuk membangun semangat dan harapan bahwa esok matahari terbit esok adalah harapan baru kita untuk terus berkembang dan tumbuh lebih produktif,” tutur Khofifah.
Sementara itu Wimboh Santoso sebagai Ketua OJK berharap bahwa adanya lembaga murah dan mudah ditingkat desa.
“Nanti ada pendampingan dalam pembiayaan dengan spirit yang lebih murah, jangan sampai masyarakat bisa terjerat permasalahan, kita tidak ingin itu dan pendampingan penting sehingga nanti kita harapkan masyarakat desa mempunyai produk-produk desa yang betul-betul kualitasnya bagus,” harap Wimboh.
Pihaknya juga akan menyediakan ekosistem tentang bagaimana desain produk yang bagus sehingga bisa dijual dengan platform digital untuk produk-produk di desa seperti program platform digital UMKM. Lembaga tidak perlu pembukuan canggih, yang penting ada di desa dan memberikan pembiayaan murah dan mudah.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi bersama ini antara Kementerian Desa dengan perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani oleh para pihak,” tegas Ketua OJK.
Perjanjian sebagai langkah pertama, kemudian akan direalisasikan secara formal Lembaga keuangan Desa yang akan diberikan izin, namun pembinaan pencatatannya dan digitalisasi nanti akan dilakukan pendampingan.
Sementara Menteri Desa Halim Iskandar berharap pendirian LKD bisa mewujudkan mimpi pembangunan lembaga keuangan besar tumbuh dan bersumber serta bermanfaat bagi masyarakat desa.
“Keberadaan LKD akan mengembalikan program eks UPK PNPM Mandiri Desa sesuai tujuan awal mengurangi kemiskinan di pedesaan dan akan dikembangkan ke seluruh desa di Indonesia,” jelasnya.(beka)