Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Desa & Budaya

Dianggap Meresahkan Desa, Kaur Perencanaan Semawot Di Demo

Thursday, 9 July 2020 - 14: 00
Dianggap Meresahkan Desa, Kaur Perencanaan Semawot Di Demo

Warga mendatangi Balai Desa Semawot Sukosewu untuk menuntut Kaur Perencanaan agar dipecat. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Ditengarai meresahkan warga, seorang Kepala Urusan Perencanaan dan Pelaporan Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro siang ini, Kamis (9/7/2020) di demo puluhan warganya.

Puluhan warga mendatangi Balai Desa setempat menuntut Supriyadi Saputro seorang Kaur Perencanaan desa ini agar Kepala Desa Semawot memberhentikan Kaur ini karena dianggap biang kerok banyak permasalahan di desanya.

Pak Agung, Pak Bima, Mas Anwar, Mas Tony dan Dwi yang mengatasnamakan Perwakilan Warga Semawot menyampaikan bahwa mayoritas warga tidak menghendaki keberadaan Kaur Perencanaan Desa ini. Warga menganggap Kaur ini sumber permasalahan di Desa Semawot.

Baca Juga

Kembangkan Potensi SDM dan Kearifan Lokal, Pemdes Mojoagung – Soko Study ke Gunung Kidul dan Semarang

Serbu Gedung DPR RI, Ribuan Perangkat Desa se-Indonesia Tuntut Masa Jabatan Tetap

“Kaur ini yang seakan-akan membuat Desa kita penuh masalah dan persoalan, padahal sejatinya Desa Semawot ini sangatlah aman dan kondusif,” ungkap Pak Bima mewakili warga.

Menurut Pak Bima, apa yang dianggap meresahkan warga ini dibuat oleh Supriyadi, mulai pembagian BLT DD yang katanya bermasalah, bahkan ada pemotongan.

“Kami minta Kaur Perencanaan dipecat, karena semua yang disampaikan itu tidak benar, hanya meresahkan warga, tidak ada pemotongan BLT atau BST,” tegas pria ini.

Sayangnya para pendemo tak bisa bertemu Kepala Desa, karena yang bersangkutan sedang berada di Desa Duyungan bersama Camat Sukosewu dalam agenda koordinasi Kepala Desa. Sehingga pendemo hanya di temui beberapa perangkat desa bersama Babinkamtibmas dan Babinsa setempat sehingga warga membubarkan diri.

Saat di konfirmasi media ini melalui sambungan telepon, Kades Semawot Mujianto mengaku belum mengetahui apa yang baru saja terjadi di desanya.

“Maaf mas, saya belum tahu, ini masih rapat dengan Pak Camat di Duyungan,” tutur Kades ini.(Cipt)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist