BOJONEGORO – Ditengarai meresahkan warga, seorang Kepala Urusan Perencanaan dan Pelaporan Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro siang ini, Kamis (9/7/2020) di demo puluhan warganya.
Puluhan warga mendatangi Balai Desa setempat menuntut Supriyadi Saputro seorang Kaur Perencanaan desa ini agar Kepala Desa Semawot memberhentikan Kaur ini karena dianggap biang kerok banyak permasalahan di desanya.
Pak Agung, Pak Bima, Mas Anwar, Mas Tony dan Dwi yang mengatasnamakan Perwakilan Warga Semawot menyampaikan bahwa mayoritas warga tidak menghendaki keberadaan Kaur Perencanaan Desa ini. Warga menganggap Kaur ini sumber permasalahan di Desa Semawot.
“Kaur ini yang seakan-akan membuat Desa kita penuh masalah dan persoalan, padahal sejatinya Desa Semawot ini sangatlah aman dan kondusif,” ungkap Pak Bima mewakili warga.
Menurut Pak Bima, apa yang dianggap meresahkan warga ini dibuat oleh Supriyadi, mulai pembagian BLT DD yang katanya bermasalah, bahkan ada pemotongan.
“Kami minta Kaur Perencanaan dipecat, karena semua yang disampaikan itu tidak benar, hanya meresahkan warga, tidak ada pemotongan BLT atau BST,” tegas pria ini.
Sayangnya para pendemo tak bisa bertemu Kepala Desa, karena yang bersangkutan sedang berada di Desa Duyungan bersama Camat Sukosewu dalam agenda koordinasi Kepala Desa. Sehingga pendemo hanya di temui beberapa perangkat desa bersama Babinkamtibmas dan Babinsa setempat sehingga warga membubarkan diri.
Saat di konfirmasi media ini melalui sambungan telepon, Kades Semawot Mujianto mengaku belum mengetahui apa yang baru saja terjadi di desanya.
“Maaf mas, saya belum tahu, ini masih rapat dengan Pak Camat di Duyungan,” tutur Kades ini.(Cipt)