BOJONEGORO – Upaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, tak hentinya dilaksanakan Pemerintah, TNI, Polri bersama seluruh lapisan masyarakat. Sejak muncul pandemi pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu, korban konfirmasi positif baik yang di rawat, dinyatakan sembuh hingga meninggal dunia setiap hari terus bertambah.
Mulai dari sosialisasi dan penyampaian himbauan kepada msyarakat, penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan, pemberlakuan jam malam guna menghindari kontak sosial, membagikan masker secara gratis, bahkan juga penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hingga saat ini jumlah konfirmasi positif terhitung mencapai ratusan orang terpapar Virus Corona. Sesuai pembaruan data dan peta sebaran yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Masirin, S.STP, MM selalu juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro mengatakan kasus konfirmasi positif pada Sabtu, 12/12/20 pukul 18.00 WIB, tercatat dinyatakan sembub sebanyak 13 orang, di antaranya di Kecamatan Dander 3 orang, Gayam 1 orang, Sumberrejo 5 orang, Kapas 2 orang, Kedungadem 1 orang, dan Kecamatan Bojonegoro 1 orang.
Selain itu, ada penambahan baru pada kasus konfirmasi positif sebanyak 13 orang. Di Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Kalitidu 1 orang, Sukosewu 1 orang, Kapas 2 orang, Ngasem 1 orang, Baureno 1 orang, Gayam 2 orang, Dander 2 orang, dan Kedungadem 1 orang. Juga ada penambahan baru yang meninggal dunia 1 orang yakni di Kecamatan Balen. Sehingga kasus konfirmasi positif sebanyak 68 orang.
“Jumlah konfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 791 orang, meliputi aktif atau sedang dirawat ada 68 orang, sembuh 647 orang, dan meninggal dunia ada 76 orang. Untuk kasus suspect di wilayah kabupaten Bojonegoro sebanyak 244 orang,” terangnya.
Guna menghindari penularan Virus Corona, melalui media ini, Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. “Lindungi diri dan sesama dari penularan virus corona, dengan tetap disiplin,” pungkasnya. (Cipto)