Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Di Bojonegoro Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Menurun Drastis Selama Ops Zebra Semeru 2020

Monday, 9 November 2020 - 17: 30
Di Bojonegoro Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Menurun Drastis Selama Ops Zebra Semeru 2020

BOJONEGORO – Semenjak pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020 di Kabupaten Bojonegoro yang digelar mulai Senin (26/10/2020) hingga Minggu (08/11/2020), jumlah pelanggaran lalu-lintas dan potensi kecelakaan menurun tajam jika dibandingkan dengan pelaksanaan operasi tahun 2019.

Operasi Zebra Semeru 2020 berlangsung selama 14 hari, di wilayah hukum Polres Bojonegoro terjadi 257 pelanggaran atau menurun sebesar 90,56 persen, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019 terjadi 2.724 pelanggaran.

Sementara, dari 10 titik atau lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas yang menjadi target pemantauan, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020, tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas. Sedangkan di tahun sebelumnya, dari titik atau lokasi yang sama, terjadi 5 kecelakaan lalu-lintas.

Baca Juga

430 Panwaslu Kelurahan Desa Di Bojonegoro Hari ini Resmi Dilantik

Berdiri Megah di Kawasan Veteran, Wakil Rakyat Bojonegoro Tempati Gedung Baru

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Heru Sudjio Budi Santoso SH, menjelaskan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020 dilaksanakan secara Profesional, Bermoral, dan Humanis.

“Dalam pelaksanaan Operasi Zebra kali ini, kepolisian lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif terhadap pengendara mobil ataupun motor.” katanya.

Menurutnya, pelanggaran peraturan lalu lintas, selama Operasi Zebra 2020 petugas memberikan sanksi tilang sebanyak 140 pelangaaran dan 117 diberikan teguran, sedangkan untuk 2019 sanksi tilang sebanyak 2.396 pelanggaran dan 330 teguran.

Disebutkan, jenis pelanggaran yang dilakukan penindakan berupa tilang antara lain tidak menggunakan helm bagi pengendara kendaraan roda dua sebanyak 10 pelanggar, tidak menggunakan sabuk keselamatan bagi pengemudi kendaraan roda empat sebanyak 4 pelanggar, melawan arus sebanyak 48 pelanggar, pengendara di bawah umur sebanyak 19 pelanggar, dan pelanggaran lainnya, seperti melanggar marka rambu, tidak membawa surat berkendara dan kelengkapan berkendara sebanyak 59 pelanggar,

“Untuk pelanggaran masih didominasi pengendara kendaraan roda dua, sebanyak 117 pelanggar, kemudian mobil penumpang sebanyak 6 pelanggar dan mobil angkutan barang sebanyak 17 pelanggar,” kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro.

Lebih lanjut Kasat Lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah tertib terhadap aturan lalu lintas, sehingga selama pelaksanaan Operasi Zebra 2020 di Bojonegoro mengalami penurunan jumlah pelanggaran aturan lalu lintas dan potensi kecelakaan lalu lintas.

“Dengan menurunnya jumlah pelanggaran dan angka laka lantas tahun ini, warga masyarakat Bojonegoro kami harapkan agar senantiasa tertib berlalu-lintas. Serta memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara,” tutur Kasat Lantas.

Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchamad Budi Hendrawan, SIK, MH menjelaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2020, merupakan program kerja kepolisian yang tetap dilaksanakan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), namun, pada kegiatan tersebut, kepolisian lebih banyak melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu-lintas dan kegiatan tentang protokol kesehatan Covid-19.

“Di tengah pandemi ini kegiatan lebiha banyak pada sosialisasi tertib berlalu-lintas dan tentang protokol kesehatan, seperti pembagian masker serta kegiatan sosial. Untuk Operasi Zebra 2020 ini tidak fokus pada penindakan hukum,” terangnya.

Operasi Zebra Semeru 2020 digelar guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas bagi masyarakat Jawa Timur, terlebih menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) dengan mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif dan Persuasif, serta Humanis, di tengah mewabahnya Covid-19.

“Kita berharap dengan adanya pengurangan penindakan hukum ini warga masyarakat tetap tertib berlalu-lintas. Jangan sampai dengan pengurangan penindakan tersebut dijadikan warga masyarakat untuk melakukan pelanggaran,” tutur Kapolres. (*/Cipt)

SendShareTweet

Comments 1

  1. sikis izle says:
    2 years ago

    Smg kita bisa lebih memaximalkan kinerja petugas transportasi untuk melayani duyuf al rahman d th 2018 ini amien,… Katrinka Rudiger Wildermuth

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist