Di Bojonegoro, BST Kemensos Mulai Didistribusikan

BOJONEGORO – Kementerian Sosial Republik Indonesia meluncurkan salah satu program dalam jaring sosial, sebagai imbas pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

Program tersebut adalah BST (bantuan sosial tunai) yang disalurkan kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan atau kelompok rentan yang terkena dampak COVID-19, yang belum menerima bansos reguler, program keluarga harapan (PKH) dan program sembako.

Rabu 6/05/2020, pantauan awak media yang berada di kantor Pos jalan Trunojoyo, Bojonegoro Jawa Timur, melihat langsung proses pencairan BST.

Sesuai data yang diperoleh, ada 4 Kelurahan di Kecamatan Bojonegoro mencairkan BST, di antaranya Kelurahan Klangon sebanyak 123 orang, Kadipaten 161 orang, Jetak 88 orang, dan Kepatihan 79 orang.

Proses penyerahan dan penerimaan BST di kantor Pos Bojonegoro juga menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, cuci tangan sebelum masuk, tidak berkerumun, menjaga jarak, dan memakai masker.

Pada hari yang sama, di Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro jumlah penerima BST Kementerian sosial sebanyak 281 orang (data kantor pos) dan 79 melalui rekening penerima masing-masing. Sehingga total penerima 360 orang, penyerahannya akan dilakukan secara bertahap guna menghindari kerumunan.

“Dari total 281 penerima, hari ini kita serahkan kepada 25 orang penerima, untuk sisanya akan dibagikan besok sesuai kondisi. Nominal yang diserahkan yaitu 600 ribu rupiah per bulan, selama 3 bulan.” kata Zaenal Ali perwakilan karyawan kantor Pos Bojonegoro kepada awak media.

Sementara itu, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno S.Sos, mengungkapkan bahwa BST merupakan program dari Kementerian Sosial RI, yang pendataan dan mekanisme penyerahannya diatur langsung dari pusat.

“BST adalah program dari pusat yang disalurkan kepada warga sesuai data yang ada, dalam hal ini Pemdes hanya memfasilitasi saat pembagian yang dilaksanakan kantor Pos Bojonegoro, agar segera diterima dan dapat dimanfaatkan oleh warga,” katanya.

Dikatakan Edi Sampurno, untuk BST ini beda dengan BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa), sebab bersumber langsung dari Kementerian sosial yang ditujukan kepada masyarakat akibat dampak wabah Covid-19.

Dirinya menambahkan untuk BLT DD di Desa Campurejo akan segera dibagikan, pada tanggal 8 April 2020. Di mana mekanisme pembagiannya akan dipandu langsung dari pihak Bank Jatim. Sesuai jadwal akan disalurkan 1 bulan dengan nominal Rp. 600.000,- , selama tiga bulan.

“BLT DD untuk warga Campurejo akan dibagikan besok hari jum’at,” pungkasnya.(luf/red)