BOJONEGORO – Desa Campurejo merupakan salah satu Desa yang ditunjuk guna mewakili Kabupaten Bojonegoro, mengikuti lomba pembuatan video kreatif kategori penanganan dan pencegahan COVID-19.
Lomba pembuatan video kreatif tersebut diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provinsi Jawa Timur. Ada dua kategori lomba pembuatan video di antaranya yaitu Kategori Potensi Ekonomi, dan Kategori Penanganan dan Pencegahan Covid-19.
Pemberitahuan terkait penunjukan perwakilan desa yang disampaikan DPMD melalui Kecamatan, selanjutnya Desa yang ditunjuk mewakili lomba diharapkan membentuk tim atau kelompok untuk mengikuti lomba.
Pada bulan Juli lalu, personel atau perwakilan yang mengikuti lomba dari masing-masing desa yang telah diberi SK (surat keputusan) Kepala Desa setempat selanjutnya didaftarkan menjadi peserta lomba. Selanjutnya dilakukan pembinaan dan pangarahan.
“Seluruh personel dan perwakilan dari desa yang mewakili perlombaan di tingkat provinsi, beberapa hari yang lalu telah mengikuti pembinaan yang diselenggarakan secara virtual,” ujar Ketua kelompok Video Kreatif Desa Campurejo M Yasin.
Dirinya juga menjelaskan, pada saat pembinaan virtual yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, seluruh peserta telah diberikan cara dan teknik hingga pengiriman video kreatif.
Menurut Yasin, kelompok video kreatif Desa yang mengikuti pembinaan virtual di Aula kantor DPMD Kabupaten Bojonegoro, telah memahami bagaimana kriteria dan tahapan lomba.
Sesuai data yang dihimpun awak media kabarpasti.com di Kabupaten Bojonegoro ada lima desa yang mengikuti lomba video kreatif, 3 desa pada kategori potensi ekonomi, dan 2 desa mewakili lomba penanganan Covid-19.
Yasin juga menambahkan, kelompok video kreatif Desa Campurejo terdiri dari lima orang personel. Setelah mengikuti pembinaan hingga beberapa pekan terus menggali seluruh video penanganan Covid-19 dengan peralatan seadanya dan kemampuan yang ada.
Di Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro ini, mulai muncul wabah Virus Corona pergerakan masyarakatnya tercatat paling aktif. Gugus tugas dan relawan penanagan Covid-19 bahu membahu, melakukan pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Mulai penyemprotan cairan disinfektan serentak, ke seluruh lingkungan dan fasilitas umum, baik yang dilakukan secara mandiri maupun oleh gugus tugas, pembagian masker, penyediaan tempat cuci tangan, dan penerapan physical distancing di masing-masing lingkungan,” terang Yasin.
Selain itu, di Desa Campurejo, sebanyak 3 orang tercatat terkonfirmasi positif Covid-19, meliputi 2 orang dirawat dan dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD.
“Semoga viedo hasil karya pemuda warga Desa Campurejo mendapat hasil yang optimal dan menjadi juara. Di era tatanan adaptasi kebiasaan baru, diharapkan kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Virus Corona,” pungkasnya. (Cipt)