BOJONEGORO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bojonegoro menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Bojonegoro, Jum’at (24/9/2021).
Membentangkan spanduk bertuliskan “Lindungi Petani Kalau Ingin Makan Nasi” pendemo berjalan mendatangi Gedung DPRD Bojonegoro sembari melakukan orasi hingga beberapa anggota DPRD Bojonegoro menemui pendemo untuk menanggapi tuntutan-tuntutan yang disampaikan.
“Apakah petani disuruh memberi semen sebagai ganti pupuk yang mahal dan langka?” ujar Farhan Ulil, Ketua PC. IMM Bojonegoro.
Sementara, beberapa tuntutan yang disuarakan PC. IMM Bojonegoro dalam Peringatan Hari Tani Nasional 2021 ini diantaranya adalah:
1. Tolak pengurangan subsidi pupuk pada PERMENTAN No. 49 Tahun 2020
2. Penuhi kebutuhan pupuk masyarakat petani Bojonegoro
3. Tambahkan nilai anggaran Kartu Petani Manditi (KPM)
4. Realisasikan KPM segera
Yang mengejutkan, aksi diwarnai dengan pemberian kado Kotoran Sapi kepada DPRD Kabupaten Bojonegoro, sebagai tanda bahwa harus ada terobosan baru dari DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat petani. Terlihat beberapa anggota DPRD Bojonegoro Komisi B menemui para pendemo ini diantaranya Sigit Kushariyanto dan Dony Bayu Setiawan.
“Jangan hanya membangun, tapi juga merawat dan menanam untuk masa depan,” tutup Ayik Korlap Aksi. (*/dik)