Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Dampak Covid-19, 103 Pedagang Keliling di Wilayah Sukosewu Terima Sembako

Sunday, 5 April 2020 - 12: 13
Dampak Covid-19, 103 Pedagang Keliling di Wilayah Sukosewu Terima Sembako

Salah satu pedagang keliling saat menerima bantuan sembako di Kecamatan Sukosewu. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Dampak wabah penyebaran virus Corona sangat dirasakan oleh berbagai pihak, utamanya masyarakat kecil. Bagi pedagang keliling  yang ada di wilayah Kecamatan Sukosewu, Kebupaten Bojonegoro memang efeknya begitu sangat dirasakan karena sudah hampir sebulan ini mereka tak lagi berjualan keliling pasca kebijakan diliburkannya semua sekolah.

Dari kondisi itulah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, sebanyak 103 pedagang keliling yang biasa mangkal di sekolah-sekolah wilayah Sukosewu menerima bantuan sembako yang berupa gula 1 kg,  beras 5 kg,  mie instan 7 bungkus, susu 1 kaleng,  biskuit 1 kaleng dan minyak goreng 1 liter.

Nampak dari pantauan media ini, bantuan tersebut di berikan langsung di oleh Gugus Tugas Kecamatan bersama pendamping PKH pagi ini, Minggu (5/3/2020) di Kecamatan setempat.

Baca Juga

Berkah Ramadhan, 6 Bansos Akan Segera Cair!

Jalin Kerjasama, PII Jatim Sosialisasi UU dan PP Keinsinyuran di Unigoro

Alfia Dwi Cahyani selaku Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sukosewu menyampaikan bahwa penerima bantuan ini adalah pedagang keliling yang biasa berjualan di sekolah-sekolah.

“Data penerima sudah kita lakukan kroscek dengan dinas terkait, awalnya data pengajuan dari PKH ada 128 penerima tapi setelah kita cocokan dengan data dari Dinas Sosial hanya tinggal 103 penerima,” jelas perempuan ini.

Menurutnya, sinkronisasi pendataan telah dilakukan dari BPBD dan Dinas Sosial Bojonegoro sehingga penerima sudah sesuai atau by name by address. Berkurangnya jumlah penerima  karena adanya double penerima.

Seperti diketahui bersama, kegiatan yang sama juga dilakukan sehari sebelumnya dimana bantuan serupa juga diberikan kepada pedagang kantin di sekolah-sekolah wilayah Kecamatan Sukosewu.

Sementara Mbak Nur (57 tahun) selaku pedagang jajanan anak-anak di salah satu sekolah di Desa Klepek mengaku senang bisa mendapatkan bantuan sembako ini.

“Terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan sembako ini, semoga wabah aneh ini segera dapat hilang,” tuturnya. (Cipt/Red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist