Oleh: Nico Ainul Yakin
Tebarkan Cinta
Pandanglah aku dengan sayup matamu, agar tampak kebaikan yang tersembunyi di balik aibku.
Lempar jauh sejauh-jauhnya, hingga aib itu sirna, dan yang tampak hanyalah cinta.
Cinta akan mengalahkan segalanya. Balantara rimba tak ada apa-apanya. Panas dinginnya cuaca tak ‘kan terasa. Hilang lenyap begitu saja.
Wahai penghuni semesta, tebarkanlah cinta kepada setiap mahluk-NYA. Karena Tuhan mencipta dengan cinta.
Juanda, 3 Mei 2020
Agama, Alam dan Budaya
Agama menuntun kesempurnaan hidup dapat ditemukan;
Ajarannya menembus dimensi Ketuhanan, Kemanusiaan dan Semesta;
Titik tujunya adalah kebahagiaan di dunia dan kelak di akhiratnya.
Alam adalah sarana untuk manusia berpengetahuan;
Juga pembuktian akan ke-Maha-Kuasaan-NYA;
Menjadi guru bagi umat manusia, sebagai Khalifah di jagad raya.
Budaya sesuatu yang diwariskan untuk kehidupan yang beragam;
Agar manusia tahu cara bertindak dan berbuat kebaikan;
Kebaikan yg termanifestasi dalam nilai agama, alam dan budaya.
Manusia adalah hamba Tuhan, ruang geraknya bebas dalam batas;
Muaranya adalah total pengabdian kepada Sang Pencipta.
Juanda, 8 Mei 2020 – 00:45
Budayaku Jangan Hilang
Ketika waktu terus berjalan, cepat kejar jangan tertinggal.
Rengkuh kembali, ikat kuat dalam dekapan.
Hunjamkan ke lubuk hati, biar tak lepas lagi. Karena hanya itu yang bisa dibanggakan.
Kita punya budaya adiluhung, gotong royong dan tolong menolong untuk kebaikan. Berlangsung sejak ribuan tahun.
Jangan karena silau mata memandang, budayamu menjadi hilang.
Menjerit melengking lepaskan semua yg luhur. Meronta merana karena mimpinya yang luntur.
Kembalilah ke akar asalmu, agar pohon kembali rindang. Budayamu tak jadi hilang.
Juanda, 10 Mei 2020 – 03:16