MEMILIKI paras cantik dan segudang prestasi tak menyurutkan niat sosok perempuan lajang kelahiran Kota Ledre ini untuk menjadi anggota Satpol PP.
Anak ke tiga dari empat bersaudara dari pasangan Sakir dan Siti Mariam yang lahir 23 tahun lalu di Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, tepatnya 18 Agustus 1997, kini beranjak dewasa.
Diah Lokawati namanya, bulan Februari 2020 lalu, melalui jalur rekrutmen yang dibuka Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bojonegoro, dirinya bersama 15 perempuan lainnya tercatat sebagai Tenaga Harian Lepas (THL).
Anggota satpol PP yang baru itu, selanjutnya mendapat julukkan Satpoltik (satuan polisi pamong praja cantik). Menyinggung tugas pertama kalinya di lapangan, perempuan dengan sapaan akrab Loka tersebut menceritakan, pengalaman yang sangat-sangat menguji adrenalin.
Beruntung, sejak kecil sosok Satpoltik Diah Lokawati ini memiliki hoby olahraga, yang ditekuni dari kedua orangtuanya. Ayahnya seorang purnawirawan TNI dan ibunya masih aktif menjadi guru.
Satpoltik dengan zodiak Leo, tampak gayeng berkisah tentang pengalaman hidupnya, hingga bagaimana menikmati tugas-tugasnya sebagai anggota Satpol PP yang harus berhubungan secara langsung dengan masyarakat saat melakukan penertiban PKL (pedagang kaki lima) hingga tugas yang harus ditegakkan sesuai peraturan yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia.
“Namanya saja manusia, tentu saja waktu pertama kali, perasaan saya bercampur aduk tidak karuan, merasa iba, deg-degan, dan sebagainya. Namun saya sadar, semua ini adalah tugas yang harus dijalankan demi kebaikan bersama,” ucap Loka sembari melepas senyuman.
Tentang hoby, putri pasangan Sakir dan Siti Mariam, juga aktif mengikuti bela diri Kempo hingga sabuk coklat. Diah Lokawati juga pernah memperkuat tim bola tangan Universitas Surabaya pada Tahun 2016 berperan sebagai Pivot, hingga meraih juara I di kejuaraan Rektor Handball Championship. Dan juara III mewakili Kabupaten Bojonegoro pada Kejurda Jatim Handball Tropy di Surabaya.
Keinginan kerasnya untuk terus bisa berkarir di Pemkab Bojonegoro menjadi tujuan dan harapan utama, tanpa harus meninggalkan hoby olahraga yang selama ini ditekuni.
“Saat ini saya sangat menikmati tugas yang saya emban di kantor pusat informasi publik,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai bagian dari pemerintah, Diah Lokawati, juga ingin sedikit menyampaikan kepada masyarakat, khususnya saat ini, kita semua sedang bekerja keras dan secara optimal melawan penyebaran dan penanganan wabah Corona Virus Disease (COVID-19). Sebaiknya harus tetap mematuhi himbauan pemerintah, agar di rumah saja, rajin cuci tangan, jaga jarak, menjauhi kerumunan, menjaga kebersihan dan kesehatan, serta menggunakan masker.
Sehingga semuanya dapat terhindar dari penyebaran Virus Corona yang sangat membahayakan, selanjutnya kehidupan dapat berjalan lebih baik lagi. (lud)
Kerenn polll