BOJONEGORO – Stunting adalah terhambatnya pertumbuhan bayi karena kekurangan energi kronis pada masa kehamilan sampai berusia 2 tahun. Sekitar 30 persen anak Indonesia menderita gejala ini. Program Inovasi Desa (PID) tahun 2019 diarahkan pada konvergensi pencegahan stunting. Pemerintah desa didorong menyusun program perbaikan gizi dan perlindungan sosial anak dalam rencana pembangunan desa.
Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dilakukan oleh Tim Pelaksana PID Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (30/9/19) bertempat di Pendopo Kecamatan setempat.
Dalam sambutannya Camat Kecamatan Balen, Drs. Khusnan menyampaikan bahwa kegiatan ini harus terus didukung untuk lebih meningkatkan SDM dan pihaknya sangat berkomitmen untuk persoalan stunting ini.
“Masalah stunting menjadi prioritas kita bersama, kita sudah berkomitmen bagaimana wilayah kita lepas dari permasalahan ini, dan semua harus bekerja untuk ini,” tegasnya.
Sementara Tim Pelaksana PID Kecamatan Balen, Zaenal Arif sangat berharap agar inovasi dapat dilakukan oleh semua desa baik dalam soal perekonomian, PSDM, Infrasturuktur, wisata dan lainnya.
“Program inovasi desa saat ini lebih terfokus pada pemberdayaan seperti penanganan stunting di desa, sehingga dengan pelatihan PSDM ini harapannya mampu menuntaskan permasalahan stunting di desa kedepan”, jelasnya.
“Selain itu juga memberikan pelatihan kepada masyarakat di desa agar kaya gagasan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakatnya dengan memanfaatkan dana desa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa,” tuturnya.
Tohirin, S.Hi salah satu Pendamping Kecamatan P3MD ini juga berharap agar ke depan desa-desa tidak lagi memanfaatkan dana desa untuk membangun infrastruktur saja. Tetapi dana desa itu bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa. Karena prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2020 diantaranya untuk menurunkan angka stunting.
“Kita optimistis dalam tujuh tahun ke depan jumlah orang miskin di desa akan lebih kecil daripada di kota dan jumlah angka stunting bisa mencapai hasil yang signifikan,” ungkapnya.(Kust/Red)