BOJONEGORO – Wabah dunia Virus Corona menjadikan semua negara terus berupaya maksimal untuk menanggulanginya. Negera Indonesia sudah melakukan berbagai antisipasi dan kebijakan agar korban dari wabah virus dari Wuhan ini mampu di tangkal dan diminimalisir.
Di Kabupaten Bojonegoro sendiri wabah ini telah menjadi perhatian serius semua pihak mulai ekskutif, kepolisian, legislatif hingga masyarakat luas. Berbagai himbauan dan kegiatan riil sudah dilakukan dari sosialisasi pencegahan kepada semua masyarakat hingga penyemprotan lokasi fasilitas umum dari instansi pemerintah, pendidikan hingga lingkungan warga desa.
Ahmad Suyono salah satu anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Partai NasDem saat ditemui saat melakukan penyemprotan disinfektan bersama warga menjelaskan bahwa wabah ini perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/nasdem-bojonegoro-bergerak-semprot-disinfektan-cegah-penyebaran-covid-19/
“Wabah ini sudah menjadi persoalan dunia, nasional, Jawa Timur dan tentu Bojonegoro,” jelasnya.
Menurut politikus muda ini, Bojonegoro harus segera dibentuk Satgas Pengawasan Penanganan Covid-19. Peran Pemerintah Daerah menjadi sangat penting dalam penanganan wabah ini.
Seperti yang sudah dilakukan Pemkab Bojonegoro hari ini, guna maksimalisasi pencegahan memang telah dibentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dikomandani oleh Sekretaris Daerah dengan leading sektor Dinas Kesehatan Bojonegoro.
Ahmad Suyono berharap kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mampu memberikan hasil yang positif bagi kehidupan masyarakat dan tentu semua harus dapat dijelaskan kepada publik.
“Anggarannya berapa. Sumbernya dari mana? Ada pergeseran anggaran APBD apa tidak? Apa ada dana taktisnya? Serta penyaluran bansosnya bagaimana?,” tutur anggota DPRD dua periode ini.
Pagi ini Suyono bersama warga nampak melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan mandiri dilingkungan sekitar tempat tinggalnya untuk mencegah penularan virus Corona ini.
Seperti diketahui bersama kondisi Kabupaten Bojonegoro pasca merebaknya wabah dunia ini, semua sekolah telah diliburkan mulai pertengahan Maret, hampir semua perkantoran tutup, himbauan untuk tetap berada dirumah guna mencegah penyebaran virus dilakukan oleh semua pihak mulai dari kota kabupaten hingga di desa. (BeKa)