BOJONEGORO – Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia memantau swab antigen pengendara yang melintas di perbatasan Jawa Timur (Jatim) – Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di Pos Penyekatan Larangan Mudik Tahun 2021 yang berada di wilayah Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, Minggu (23/5/21).
Pantauan awak media, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia,SIK, MM, MH, bersama pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolsek Padangan, Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro serta personel Pos Penyekatan Padangan.
Kapolres Bojonegoro menjelaskan kegiatan ini guna melakukan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas di Pos Penyekatan, identitas pengendara serta kelengkapan kendaraan, surat bebas Covid 19 / Surat Ijin Keluar Masuk ( SIKM ) dari Puksesmas / Rumah Sakit. Kemudian, melakukan swab antigen kepada pengendara yang tidak memiliki SIKM / yang melintasi Pos Penyekatan Larangan Mudik Tahun 2021.
“Jumlah orang yang dilakukan Swab antigen sebanyak 25 orang dengan hasil swab negatif,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah di periksa dan swab antigen pengendara diberikan masker, hasil swab antigen, dan kendaraan di tempel stiker bebas Covid 19.
Pelaksanaan swab antigen dilakukan oleh Polres Bojonegoro guna menekan angka persebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Ini tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandas AKBP EG Pandia.
Kapolres Bojonegoro kembali menegaskan bahwa adanya varian baru ini diperkirakan lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya. Hal ini terlihat dari beberapa negara yang telah mengonfirmasi kenaikan kasus seiring ditemukannya varian baru ini di negaranya.
Salah satunya di India dan Malaysia, kepada Masyarakat diimbau agar semakin ketat menerapkan protokol kesehatan 3M dan mengurangi mobilitas ke luar rumah apabila tidak mendesak.
“Adanya varian baru diimbau kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan kurangi mobilitas ke luar rumah. Sayangi diri sendiri dan keluarga,” pungkas Pria yang hobi tennis ini. (*/ros/red)