JOGJAKARTA – Meningkatkan pelayanan maksimal yang didukung profesionalisme semua pihak di desa menjadi cita-cita semua pemerintah desa tanpa terkecuali. Mulai Kepala Desa, perangkat desa, lembaga desa, Ketua RW hingga RT harus satu visi agar realisasi misi pemerintah desa yang sedang berjalan segera terwujud.
Dalam upaya itulah, Pemerintah Desa Gedongarum, Kecamatan kanor mengagendakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, yang dikuti oleh seluruh Perangkat Desa dan BPD hingga semua Ketua 19 RT dan 4 RW yang digelar mulai Jum’at – Minggu (14 – 16 Januari 2022) di Magelang dan Jogjakarta.
Purwanto, Kepala Desa Gedongarum berharap dengan kegiatan ini semua perangkat dan lembaga desa bersama-sama dapat membangun desa dengan profesional demi kepentingan masyarakat.
“Capacity building ini dilakukan dengan maksud menyatukan visi dan misi dalam membangun desa sehingga terwujud kemakmuran masyarakat,” harap pria berkacamata ini.
Menurutnya, peningkatan kapasitas pemerintah desa ini sangat mendesak dan sifatnya prioritas, karena kegiatan ini yang akan menjadikan masyarakat desa lebih berdaya, memiliki pengetahuan, wawasan dan skill yang lebih baik dalam pelaksanaan pembangunan desa. Purwanto menyampaikan, penggunaan Dana Desa, seperti yang disebutkan oleh Permendes No. 5/2014 Bab I, III, dan IV, memiliki prioritas penggunaannya dalam Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Di dalam poin tersebut terdapat prioritas dalam peningkatan kualitas proses perencanaan desa, dan pembentukan serta peningkatan kapasitas Kader Pemberdayaan yang memiliki keterkaitannya dengan kapasitas yang dimiliki oleh aparatur desa.
“Sehingga pengembangan kapasitas aparatur desa sangat dibutuhkan guna penggunaan dana desa dan sumber lainnya yang tepat sasaran dan efektif dalam perencanaan serta pembangunan desa,” terang Purwanto.
Sementara itu, Camat Kanor, Agus Saiful Arif menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari serangkaian strategi untuk terus membangun desa.
“Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan responsifitas dari kinerja, mutlak dan harus untuk membangun sebuah kebersamaan visi dan misi desa,” tuturnya.
Terlebih lagi dengan besarnya dana alokasi yang diterima oleh desa hari ini, mulai Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bantuan Keuangan Desa yang diharapkan dalam pengelolaan bisa memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan pembangunan desa.
Rangkaian agenda pelatihan sendiri diawali dengan kegiatan Outbound Fun Game di Kawasan Pantai Pacitan, dilanjutkan pada malam hari di Hotel Patra Jasa Malioboro dengan pemantapan materi dan keesokannya harinya Rafting di Kali Elo Magelang dengan Event Organizer, SE Tour and Travel Bojonegoro. (why/red)