Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Desa & Budaya

Buya Yahya: Bulan Suro adalah Bulan Mulia, Bukan Bulan Sial dan Keramat

Tuesday, 10 August 2021 - 18: 00
Buya Yahya: Bulan Suro adalah Bulan Mulia, Bukan Bulan Sial dan Keramat

Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Al - Bahjah.

BOJONEGORO – Hari ini 1 Muharram 1443 Hijriah sebagai Tahun Baru Islam. Dalam masyarakat Jawa, bulan ini dinamakan Bulan Suro yang dianggap bulan penuh keramat bahkan diyakini sebagai bulan sial. Rata-rata masyarakat Jawa akan menunda semua hajat dan keinginan selama sebulan ini karena diyakini apabila melaksanakannya hajatan akan berdampak sial dalam perjalanan dikehidupan kedepan.

Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Al – Bahjah berpandapat bahwa menurut Islam, semua hari adalah hari baik, kecuali jika seseorang dihari itu bermaksiat atau melanggar ketentuan Allah SWT barulah dikatakan hari buruk. Jika meyakini bulan ini sebagai bulan sial atau malapetaka, justru keyakinan itu berlawanan dengan Islam, karena bulan Suro (Muharram) adalah bulan yang penuh berkah, rahmah dan penuh kemuliaan.

Bahkan Buya Yahya juga tak segan-segan akan mendukung sepenuhnya bila ada yang akan melangsungkan pernikahan di bulan Suro ini.

Baca Juga

Ramadhan Riang Gembira, Caleg DPR RI dan Politisi NasDem Buka Puasa Bersama Anak-anak Panti Asuhan

Biar Tetap Hemat, Ini 5 Tips Mengelola Keuangan Saat Ramadhan

“Besok nikah massal, disini waktu Muharram tak apa, jangan percaya hal-hal demikian, apalagi mengatakan bulan Suro adalah bulan keramat,” pesannya.

Beliau juga mengingatkan, agar jangan percaya dukun yang beranggapan bahwa bulan ini mendatangkan kesialan, karena itu sama saja berprasangka buruk (su’udzhon) kepada Allah SWT

Menurutnya, semua bulan adalah baik, jika dianggap bulan sial atau na’as, itu hanya bulannya dukun. Dan bulan Suro atau Muharram adalah bulan yang baik untuk melakukan puasa sunah.

“Seperti sebuah hadist shaqih, sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan Muharram,” terang Buya Yahya dari kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Pengasuh Ponpes Al-Bahjah ini juga menjelaskan bahwa puasa yang paling istimewa di bulan Muharram adalah bulan Asyura. Kepercayaan yang sampai saat ini masih diyakini oleh sebagian masyarakat bahwa bulan Suro adalah bulan sial dan keramat, menurut Buya Yahya tidaklah tepat. (dik/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist