Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result

Bupati Bojonegoro Hadiri Tajak Sumur Jambaran 3 (JAM-3)

Proyek Jambaran - Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PEPC merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas

Thursday, 10 October 2019 - 08: 23
Bupati Bojonegoro Hadiri Tajak Sumur Jambaran 3 (JAM-3)

BOJONEGORO – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) laksanakan prosesi Tajak Sumur atau Spud In Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (9/10) tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, SKK MIGAS, PT Pertamina (Persero), Jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro, Jajaran OPD Kabupaten Bojonegoro, serta jajaran Muspika Kecamatan Gayam.

Baca Juga

Peserta Didik Sespimmen Angkatan 61 Salurkan Bantuan Ke Musholla Al Ikhlas

Tim Pengisian Perangkat Di Campurejo, Telah Menerima 11 Orang Pendaftar di Hari Ke- 15

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT. Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan, menyampaikan Kegiatan Operasi Pengeboran ini telah dimulai sejak September 2019, yang mana PEPC bekerjasama dengan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Dalam kegiatan ini PDSI menggunakan Rig Nomor 40.3/DSI 1500-E dengan melibatkan 42 kontraktor dibawah kendali putra-putri terbaik Indonesia. pekerjaan akan dimulai dari tapak sumur Jambaran East, yang meliputi 3 sumur pemboran baru, yaitu Sumur JAM-3, JAM-5 dan JAM-8. Sedangkan 2 (dua) sumur lainnya, terletak di tapak sumur Jambaran Central, yaitu Sumur JAM-6 dan JAM-7.

Sementara Direktur Hulu PT Pertamina Dharmawan H. Samsu, Proyek Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PEPC merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas. Tajak Sumur ini merupakan capaian kami berikutnya dalam mengawal Proyek Strategis Nasional, Kegiatan Tajak Sumur atau Spud In merupakan rangkaian kegiatan operasi pengeboran, yang mana telah diawali oleh PEPC dengan sosialisasi kepada masyarakat Bojonegoro, beberapa waktu lalu.

Dirinya menambahkan, Pertamina sebagai World Class National Energy Company, dimana seluruh kegiatan dalam Proyek JTB ini dilakukan dengan penerapan prinsip-prinsip HSSE Excellence. PEPC sebagai operator tunggal wajib mengaplikasikan dan mengintegrasikannya dalam setiap fungsi dan struktur bisnis. Sesuai dengan semboyan HSSE PEPC “SPIRIT to Zero, Zero Accident, Kami Pilih Bekerja Selamat,” tutur Samsu.

Senada disampaikan Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, bahwa selama proyek Jembaran Tiung Biru dilaksanakan kita belum mengalami kendala teknis. Bahkan proyek JTB ini merupakan proyek yang pelaksanaannya lebih cepat dari target awal. Hal ini mmenandakan bahwa proyek Jembaran Tiung Biru ini merupakan proyek yang didukung oleh masyarakat Bojonegoro. Atas dukungan dari masyarakat tersebut membuat proyek ini berjalan lancar. “Dengan adanya kondisi sosiologis masyarakat yang mendukung ini diyakini akan mencapai hasil yang ditargetkan bahkan lebih,”.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa proyek Jembaran Tiung Biru ini merupakan proyek strategis nasional yang berada di wilayah Bojonegoro. Sehingga kita harus mensupport atau mendukung proyek ini. Sebab bisa meningkatkan pendapatan negara kita. Selain itu proyek JTB ini juga dapat meningkatkan perekonomian yang berada di sekitar wilayah proyek. Dengan adanya proyek ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas masyarakat Bojonegoro.

Selain itu daerah yang biasanya dilaksanakan ekplorasi seperti ini, identik dengan kerusakan lingkungan. Namun Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya agar image tersebut tidak tertanam di Bojonegoro. Hal tersebut telah diupayakan dengan penataan tanaman bougenvil sepanjang jalan di Bojonegoro. Hal tersebut tentunya akan memperindah pemandangan yang ada di Bojonegoro, pungkas Bu Anna. (redaksi)

SendShareTweetShare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom

© 2021 Kabarpasti.com