BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar pembinaan sekaligus sosialisasi HIPPAM, sebagai upaya menjaga ketersediaan sumber air di masyarakat.
Bertempat di Pendopo Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman. Senin, 31/8/20 total 21 HIPPAM dari Kluster turut hadir di antaranya Kecamatan Trucuk, Malo, Kasiman, dan Kecamatan Kedewan.
Saat memberikan pengarahan, Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Mu’awanah menjelaskan kepada pengelola HIPPAM agar saling mendukung ketersediaan air bersih, baik bagi desa maupun desa sebelahnya yang kekurangan air. Hal ini guna menumbuhkan rasa memiliki dan mandiri dari masyarakat.
Selain itu, Anna Mu’awanah mengimbau pada masyarakat yang belum terbentuk HIPPAM agar tergabung secara kelembagaan dengan HIPPAM lainnya. Agar memudahkan damln sekaligus mempercepat penyaluran air bersih.
“Pemkab siap mendukung program ketersediaan air bersih melalui HIPPAM ini. Dan untuk masyarakat sendiri harus komitmen dalam memelihara dan memanfaatkannya secara merata.” Terangnya.
Kepala Dinas PKP Cipta Karya, Adie Witjaksono, menyampaikan agar masyarakat dapat memelihara sumber air, baik secara mandiri maupun dengan bantuan dari pemerintah. “Masyarakat bisa menanam pohon menjaga ketersediaan air.” Ungkapnya.
Pantauan awak media kabarpasti.com, turut hadir pada kesempatan tersebut, Camat, Kepala Desa tiap kluster dan forkopimca Kecamatam Kasiman Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. (Cipto)