BOJONEGORO – Refleksi Pelaksanaan Pembangunan Bojonegoro Tahun 2019 yang dilakukan pada akhir bulan ini, Senin (30/12/19) secara makro dikatakan meningkat oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Berbagai capaian mulai penurunan angka kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, Nilai Tukar Petani hingga Penurunan Jumlah Pengangguran, pengurangan disparitas antar wilayah hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut rilis yang dikeluarkan Pemkab Bojonegoro yang juga tersampaikan di Pendopo Malowopati itu, capaian makro yang positif tersebut tak lepas dari komitmen Ngayomi dan Ngopeni 7 (tujuh) visi Bupati – Wakil Bupati yang diwujudkan dalam “Sapta Dasa Kridha”(17 program prioritas pembangunan).
Capaian Sapta Dasa Kridha itu sendiri menurut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah antara lain, peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 135 km dari kondisi mantap sebelumnya 40% menjadi 56%, jembatan baik pada 2018 sebesar 79% meningkat menjadi 85% begitu pula sarana air bersih dari 770 unit menjadi 1057 ditahun ini dengan lokasi menyebar di seluruh wilayah Bojonegoro.
Begitupun upaya peningkatan Rumah Layak Huni yang aman dan sehat sebelumnya hanya 631unit, pada tahun ini meningkat signifikan menjadi 1.711 unit yang menelan dana sebesar 36, 6 M, penguatan BUMDesa pada 92 desa yang bergerak dalam pertanian dan wisata sebesar 100 juta per BUMDesa, juga Program Petani Mandiri kepada 270 kelompok tani dengan anggaran hingga mencapai 40 M.
Demikian adanya Program Pedagang Produktif yang terakses hingga 4 M pada pedagang mikro dan ultra mikro dengan 8.044 kartu.
Yang juga menarik dari refleksi ini adalah capaian progress bidang budaya diantaranya Rekor MURI Tari Thengul dengan 2019 penari, Festival 26 ribu nasi buwuhan, peresmian Patung Samin dan penataan sejumlah pasar tradisional hampir menyebar di beberapa wilayah Bojonegoro.
Masih dalam refleksi, Bantuan sosial 9,7 M juga teralokasikan untuk membantu 2.808 anak yatim, 1340 lansia, 464 penderita penyakit kronis dan 174 penyandang cacat berat.(Kust/DeBe/Red)