BOJONEGORO – Meski masih dalam masa pandemi dan PPKM Darurat Covid-19 tak menyurutkan niat masyarakat untuk berkurban di momen Idul Adha 1442 H. Puluhan warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ini tetap meneguhkan budaya patungan menyembelih hewan qurban, tak tanggung-tanggung dari hasil patungan ini sebanyak 23 ekor sapi disembelih di Hari Raya Qurban tahun ini.
Salah satu panitia qurban Masjid Al Muslimin di Dusun Kendal, H. Ahmad mengungkapkan jika wargnya masih tetap antusias patungan hewan qurban di momen ibadah suci ini.
“Justru warga yang patungan semakin bertambah, Idul Adha yang lalu di Masjid Al Muslimin ada 7 ekor sapi sekarang bertambah menjadi 11 ekor,” terang H. Ahmad.
Panitia qurban ini mengungkapkan jika untuk seekor sapi qurban maksimal sebanyak 7 orang warga patungan. Pihaknya berharap agar masyarakat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya dalam beribadah meski situasi sesulit apapun seperti pandemi saat ini.
Sementara itu, Doni Prasetyo sebagai Kepala Desa Sidodadi menuturkan bahwa kebiasaan patungan hewan qurban yang sudah membudaya dari tahun ke tahun didesanya terus bertumbuh bahkan berkembang.
“Untuk seluruh Masjid di 5 dusun tahun ini justru hewan qurban semakin banyak, ada sekitar 23 ekor sapi,” tutur Kepala Desa muda ini.
Namun karena masa pandemi, Doni berharap semua panitia qurban bisa mengoptimalkan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan qurban. Dirinya mengaku selain 23 ekor Sapi ada 20 ekor Kambing yang akan dibagikan kepada 1.800 KK di masing-masing dusun. (cipt)