BOJONEGORO – Bursa Inovasi Desa adalah sebuah forum penyebaran dan pertukaran inovasi inisiatif masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam lingkup Kabupaten yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi.
Kegiatan ini digelar di Wisma Toyo Aji, desa Wisata Agro Salak Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (31/10/19). Adapun peserta bursa pada kluster I ini terdiri dari Kecamatan Kota Bojonegoro, Kapas, Sukosewu dan Sugihwaras.
Menurut Ali Muhyidin (35 tahun) salah satu Ketua Tim Pengelola Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Kapas mengatakan bahwa kegiatan TPID selama ini adalah menggali potensi yg ada didesa.
“Khususnya mendorong pemerintah desa dalam penggunaan dana desa agar kegiatan pembangunan yg ada didesa lebih kreatif dan inovatif,”jelasnya.
Sementara menurut Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro, Djuwana Poerwiyanto dalam pembukaan menyampaikan pentingnya inovasi bagi desa untuk menuju kesejahteraan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk signifikasi APBDes yang bersumber dari APBN (Dana Desa), APBD (Alokasi Dana Desa) dan Pendapatan Asli Desa dengan banyak cara, misalnya menampilkan video inovasi lokal maupun nasional, harapannya desa dapat mengadopsi kegiatan dengan lebih inovatif,”kata mantan Camat Balen ini.
Sesuai pantauan media ini, Bursa Inovasi diisi dengan nonton bareng video inovasi lokal dan nasional oleh semua peserta.
Peserta juga diarahkan menuju ruang informasi untuk mengisi kartu inovasi dari tampilan video maupun inovasi sendiri yg sesuai dengan kondisi desa masing-mading.
Selanjutnya peserta wajib mengisi kartu komitmen sebagai kewajiban yang harus dilakukan Desa untuk menganggarkan kegiatan pada APBDesa 2020 yang ditandatangani Kepala Desa dan Ketua BPD yang datang.
Sumber dana kegiatan ini berasal dari Dana Operasional Kegiatan TPID, dari kluster 4 kecamatan point Bursa Inovasi Desa sebesar Rp. 30.080.350,-
Sesuai data yang diperoleh, kegiatan perdana BID Kluster I ini dihadiri oleh Tim PID Kabupaten, Kecamatan dan Desa bersama DPMD, Camat Kapas dan staf, Kades, BPD dan Tokoh Masyarakat. (Redaksi)