BOJONEGORO – BOBOTA (Robot Bojonegoro Tangguh) hadir secara rutin di alun-alun Bojonegoro setiap hari Minggu pagi. Ini merupakan salah satu alat yang sengaja dirancang khusus oleh Polres Bojonegoro guna mendukung kegiatan dan sosialisasi merubah prilaku masyarakat dalam mencegah penularan Virus Corona atau yang biasa disebut COVID-19.
Sejak awal munculnya pandemi hingga 8 (delapan) bulan berjalan pemerintah, TNI, Polri bersama seluruh lapisan masyarakat gotong royong dan bahu membahu melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Operasi Yustisi penegakan terhadap protokol kesehatan, masih terus dilaksanakan. Hal tersebut sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2020, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 53 Tahun 2020 Tentang penerapan protokol kesehatan, dan pengendalian dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchamad Budi Hendrawan, SIK, MH mengatakan hadirnya BOBOTA di tengah-tengah masyarakat telah menjadi kegiatan rutin setiap hari Minggu. Hal itu dilaksanakan untuk membantu sosialisasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
“BOBOTA dapat mendeteksi orang di sekitar yang tidak patuh protokol kesehatan, khususnya bagi siapapun yang tidak menggunakan masker, selanjutnya alarm berbunyi dan akan diperingatkan,” tuturnya, Minggu (25/10/20).
Menurutnya, mencegah penyebaran Virus Corona telah menjadi kesepatan bersama. Oleh karenanya, masyarakat agar lebih waspada dan patuh serta saling mengingatkan. “Bahwa maskermu melindungiku, dan maskerku melindungimu dan disiplin adalah vaksin”.
3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) telah menjadi modal serta semangat agar semua terhindar dari penularan bahaya Covid-19. Melalui media ini, dirinya berharap kepada selurah masyarakat agar tetap dan selalu meningkatkan kepatuhannya terhadap penerapan protokol kesehatan, pungkas AKBP Muchaman Budi Hendrawan. (Fhm)