BOJONEGORO – Simpul Jaringan Geospasial adalah sistem informasi dan data berbentuk koordinat dan peta dimana sistem ini digunakan agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi dapat saling terkoneksi serta bergerak cepat untuk melayani masyarakat.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah secara resmi membuka Diklat Simpul Jaringan Geospasial ini. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur pengelolaan data serta mengajarkan kepada para ASN di lingkup masing-masing agar dapat menunjang produktivitas dan kinerja. “Ini akan mendukung semua wilayah agar tercakup, sehingga mulai dari kota hingga desa terpencil dapat dijangkau,” terang Bu Anna.
Bupati juga berpesan kepada peserta agar diklat ini dapat diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan diklat dari awal hingga akhir.
“Saya harap kepada semua peserta, di kesempatan yang baik ini jangan sampai disia-siakan,” tutur politisi PKB ini.
Diklat yang diselenggarakan oleh BKPP sendiri akan berlangsung selama 6 hari, mulai 4 – 9 November 2019 bertempat di Aula BKPP Kabupaten Bojonegoro. Sementara Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto secara simbolis menyematkan tanda peserta kepada perwakilan OPD.
Plt. Kepala BKPP Bojonegoro, Muhammad Aan Syahbana membeberkan tujuan diklat kepada peserta dari berbagai OPD agar mereka memahami dan mampu membaca segala bentuk informasi peta, koordinat dan geospasial.
“Hal ini dilakukan agar semua pengelolaan informasi nantinya dapat terpusat pada satu data,” terang Aan.
Pembukaan Diklat Simpul Jaringan Geospasial 2019 dilaksanakan di Auka Angling Darma Pemkab Bojonegoro. Nampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, Plt. Kepala BKPP Bojonegoro serta Badan Informasi Geospasial Bogor sebagai Narasumber.(Redaksi)