BOJONEGORO – Satuan Binmas Polres Bojonegoro, mengelar FGD (Forum Group Diskusi) bertema pelatihan kepimpinan Ketua Perguruan Pencak Silat tingkat ranting di Kedungadem yang tergabung di BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat).
Kegiatan diselenggarakan di Pendopo Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu 9/9/20.
Dipimpin Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono, para Ketua Perguruan Pencak Silat dan pengurus BKP Kecamatan Kedungadem mengucapkan ikrar janji guna menciptakan Persaudaraan dan Kerukunan antar anggota Pencak Silat demi terciptanya Kamtibmas di Kecamatan Kedungadem.
Disampaikan Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Agus Hari yang juga Ketua BKP Kedungadem bahwa selama ini sudah terjalin kerjasama dan kerukunan yang baik antar perguruan pencak silat di Kedungadem.
“Selama terbentuk BKP di Kedungadem kami selalu melakukan koordinasi dan komunikasi untuk terciptanya kerukunan serta kedamaian dan menciptakan Kedungadem adem ayem dan aman,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchamad Budi Hendrawan, SIK, MH menyampaikan bahwa di Bojonegoro saat ini hubungan baik antar anggota dan pimpinan pencak silat sudah terjalin dengan baik, sehingga dengan terciptanya hubungan baik ini akan selalu terbina dan menjadi kunci guna menghindari adanya perselisihan dan gesekan antar oknum anggota organisasi pencak Silat.
“Tidak ada pencak silat yang mengajarkan untuk tawuran atau keroyokan, tapi didalam pencak silat pasti diajarkan bela diri untuk olah raga, serta ajaran ajaran untuk menjadikan diri serta pribadi lebih baik,” Kata Kapolres Bojonegoro.
Disebutkan juga oleh AKBP M Budi Hendrawan, bahwa kedamaian yang sudah terjadi di Bojonegoro jangan sampai di kotori oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, serta karena provokasi yang berdampak menciptakan permusuhan antara oknum pencak silat.
Beberapa kali kegiatan Pencak Silat seperti pengesahan berjalan lancar dan aman, serta tidak ada upaya-upaya provokasi yang dapat memperkeruh keadaan, juga tidak ada ulah oknum pencak silat yang memancing gangguan Kamtibmas.
“Maka dari itu hal yang sudah baik mari kita pertahankan dan kita tingkatkan demi terciptanya Kamtibmas di Bojonegoro, dan jangan sampai menciptakan upaya yang dapat memancing kegaduhan di masyarakat,” T/tegas Kapolres Bojonegoro.
Sementara itu, Sasmito Anggoro selaku Nara sumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Pimpinan Pencak Silat di Tingkat Kabupaten sudah satu misi dan visi guna menciptakan Kamtibmas di Bojonegoro jangan sampai di nodai oleh ulah Oknum Pencak Silat.
“Selayaknya anggota Pencak Silat mengikuti peradaban zaman, tidak ada persaingan ataupun saling ego dan membenci antar oknum anggota Pencak Silat yang bisa menyebabkan gangguan Kamtibmas di masyarakat,” Kata Sasmito.
Saat ini harus menjadi Garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas di Masyarakat dan juga kerukunan serta kedamaian, dan juga membantu dalam meningkatkan pengamanan di Bojonegoro. (Cipto)