Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Bina Tenaga Medis untuk Naikan IPM dengan Pelayanan Kesehatan

Thursday, 12 September 2019 - 09: 15

Bupati Bojonegoro foto bersama setelah acara pembinaan tenaga medis, Foto: dok. Redaksi

BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memberikan pembinaan kepada tenaga kesehatan di PKM Tambakrejo Bojonegoro pada hari Kamis (12/09/2019). Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Dinas Kesehatan Bojonegoro Dr. Ahmad Hernowo, para Kepala Puskesmas dan tenaga-tenaga kesehatan, dokter, bidan, perawat, ahli gizi, baik PTT maupun THL zona IV yang meliputi Kecamatan Tambakrejo, Ngraho, Bubulan, Gondang, Sekar, Temayang, Margomulyo, dan Ngambon.

Dalam sambutannya, Bupati menuturkan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, karena dalam management kesehatan harus bersifat promotif, preventif dan kuratif.

“Penanganan pada warga yang mempunyai resiko tinggi, penyakit kronis, menular dan penyakit musiman harus tetap diwaspadai dan ditangani secara serius, jangan sampai merugikan masyarakat,” pesan Bupati perempuan pertama Bojonegoro ini.

Baca Juga

Mengapa Lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tak Panas, Simak Fakta dan Kisahnya

Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Lebih Raudlatul Athfal

Satu diantara indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah kesehatan. Selain bangunan fisik, seperti MCK yang juga akan segera turun kita juga membangun non-fisik. “Saat penyusunan APBDesa, tolong Pak Kades memasukkan komponen seperti gizi buruk, stunting dan MCK keluarga yang tak layak harus di data, nanti anggarannya bisa menggunakan Dana Desa dan support dari Pemkab,” jelasnya.

Disamping itu, beliau juga menghimbau agar para tenaga kesehatan fokus pada penanganan gizi buruk anak-anak dan stunting secara serius.

“Mohon segera update data ulang stunting, didata secara faktual di desa sesuai format, faktor asupan gizi atau karena faktor keturunan penyebabnya, karena data yang bagus akan menghasilkan analisa yang bagus, analisa yang bagus akan menghasilkan kebijakan yang tepat,” pungkas Bupati yang juga politisi ini. (kust/red)

Sumber: Humas Pemkab Bojonegoro

Editor: redaksi kabarpasti

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist