BOJONEGORO – Sejumlah 18 desa di wilayah Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, besok Rabu, 15 September 2021 akan menggelar ujian pengisian perangkat desa. Pada seleksi ini, peserta akan memperebutkan sebanyak 24 formasi atau lowongan.
Ariyanto, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kepohbaru saat ditemui media ini menyampaikan bahwa ujian seleksi besok akan dilaksanakan di dua tempat.
“Ujian Pengisian Perangkat Desa besok akan digelar di dua tempat yakni SMA Negeri Kepohbaru untuk 10 desa dan di MTsN Kepohbaru akan ditempati 8 desa,” terang Ariyanto, Selasa (14/9/2021)
Menurutnya, yang 8 desa menggunakan satu Perguruan Tinggi, sementara 10 desa lainnya sesuai kesepakatan Tim Seleksi masing-masing desa telah bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi.
Ia juga mengatakan jika mayoritas desa dalam seleksi ini menggunakan metode ujian tulis manual dan hanya Desa Woro yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Saat ditanya terkait Perguruan Tinggi mana saja yang digunakan dalam seleksi ini, Ariyanto menuturkan hal itu menjadi ranah Timsel masing-masing desa.
“Untuk Perguruan Tinggi yang menjadi pihak ketiga, sesuai kesepakatan semua Timsel masing-masing desa sengaja tidak disampaikan agar peserta tidak ada akses untuk melakukan lobby,” terang Kasi Pemerintahan Kecamatan Kepohbaru.
Namun dari informasi yang diperoleh media ini, beberapa Perguruan Tinggi yang digandeng sebagai pihak ketiga pada seleksi Perades, diantaranya yakni UIN Satu Tulungagung, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Ronggolawe Tuban, Universitas Merdeka Malang, Universitas Merdeka Madiun, Universitas NU Surabaya dan Universitas Bhayangkara Surabaya.
10 desa yang menempati SMA Negeri Kepohbaru pada ujian tersebut meliputi, Desa Woro, Sumberoto, Krangkong, Pohwates, Sumbergede, Ngranggonanyar, Karangan, Sugihwaras, Pejok dan Desa Simorejo.
Sementara yang bertempat di MTs Negeri Kepohbaru sebanyak 8 desa, diantaranya Desa Sumberagung, Bumirejo, Mudung, Jipo, Brangkal, Cengkir, Nglumber dan Desa Kepoh.
Diketahui, 24 formasi lowongan Perangkat Desa di Kecamatan Kepohbaru meliputi 13 jabatan Sekretaris Desa (Sekdes), 6 jabatan Kepala Dusun, 2 jabatan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan 3 pada jabatan Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha & Umum. Dan akan diperebutkan oleh 459 peserta yang telah lolos pada tahap verifikasi administrasi.
Pantauan disekitar lokasi, ada hal yang menjadi menarik, saat verifikasi berkas administrasi, terdapat beberapa peserta yang mendaftar di Desa Ngranggonanyar yang berasal dari luar desa dinyatakan tidak lolos verifikasi karena ada kekurangan berkas, namun Tim Pengisian tidak pernah memberitahukan hingga waktu pendaftaran habis dan akhirnya gagal mengikuti seleksi Perangkat Desa tahun ini. (dik/cipt).