Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Bermain Hujan dan Berenang di Waduk, Bocah Usia 15 Tahun di Padangan Bojonegoro Tenggelam

Wednesday, 30 December 2020 - 19: 07
Bermain Hujan dan Berenang di Waduk, Bocah Usia 15 Tahun di Padangan Bojonegoro Tenggelam

Warga ketika mengevakuasi korban tenggelam di waduk Desa Sonorejo Padangan, Bojonegoro

BOJONEGORO – Bocah berusia 15 tahun di wilayah Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, meninggal dunia saat bermain hujan dan berenang di Waduk, Rabu, 30/12/20 sekira pukul 15.00 WIB.

Dari data yang diterima awak kabarpasti.com, korban meninggal dunia sebelumnya sempat bermain hujan-hujan bersama empat temannya, dan menuju ke Waduk.

Seperti disampaikan Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP, Kabupaten Bojonegoro, Beny Subiakto, S.STP, MM bahwa meninggalnya korban Faizal Dwi K (15) warga RT 8 RW 03 Desa Ngeradin, Kecamatan Padangan ini, berawal pada Rabu sekira pukul 15.00 bermain hujan-hujan, bersama empat teman usia sebaya. Selanjutnya menuju Waduk yang berada di Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, dengan maksud untuk berenang.

Baca Juga

Berharap Keberkahan di Kantor Baru, Sekretariat DPRD Bojonegoro Tahtimul Qur’an

Berdiri Megah di Kawasan Veteran, Wakil Rakyat Bojonegoro Tempati Gedung Baru

Melihat teman-temannya berenang di Waduk, korban berniat ikut, namun naasnya korban tidak bisa berenang, sehingga akhirnya tenggelam dan meninggal dunia.

Dijelaskan Beny, menurut keterangan saksi, pada saat di Waduk teman-teman telah mengingatkan, namun sepertinya korban tetap ingin berenang. “Melihat korban tidak bisa berenang, salah satu temannya sudah berusaha dengan maksimal menolong, dan akhirnya tenggelam”.

Memeperoleh laporan kejadian tersebut, forpimca Padangan, petugas Puskesmas, bidan desa dan masyarakat, selanjutnya bersama-sama melakukan pencarian, dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Dari hasil pemeriksaan setelah korban berhasil ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terangnya.

Beny Subiakto, melalui media ini, menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat diharapkan tetap waspada dan tetap menjaga dan selalu mengawasi keberadaan anggota keluarga. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang masih terus mengalami kenaikan, agar tetap di rumah saja, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. (Ros)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist