BOJONEGORO – Kejadian tragis kembali terjadi dli sebuah embung di Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Kali ini menimpa Ilyas (11 tahun) bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 MI setempat yang harus tenggelam dan meninggal siang ini saat bermain bersama teman sebayanya.
Cerita berawal ketika korban bersama tiga temannya yaitu Moch Rizki Akbar (12), Zaenal Arifin (11), Moch Khoirul (12) yang berencana bermain Play Station tak jauh dari Dusun Krajan, Siwalan tempat sebaya ini tinggal. Tapi sepertinya niat mereka berubah dan menjadi bermain di embung milik desa setempat.
Sesampai di embung, keempat sebaya ini bermain dan menaiki batang pohon pisang (rambangan_jawa) yang telah dicari bersama sekawan ini. Tapi naas, saat berada ditengah embung tangan Ilyas sepertinya terlepas dari pohon pisang yang dipeganganya yang mengakibatkan korban tenggelam siang itu.
Melihat kondisi itu ketiga teman korban tak bisa memberikan pertolongan dan spontan berteriak meminta tolong kepada warga disekitar embung. Akhirnya warga beramai-ramai mencari korban dalam embung dan melaporkan kepada BPBD Bojonegoro.
Yudi, Ketua Tim SAR yang berada di lokasi menyampaikan bahwa laporan yang diterima BPBD baru sekitar pukul 13.48 WIB.
“Kita terima laporan dari sekitar jam 13.48 WIB, selanjutnya Tim SAR sampai di TKP pada pukul 14.35 WIB dan segera menyisir ke dalam embung,” terang Ketua Tim ini.
Setelah dilakukan pencarian Tim SAR BPBD bersama masyarakat akhirnya korban dapatvdi temukan sekitar pukul 16.30 WIB sudah dalam keadaan meninggal dan segera di evakuasi kerumah keluarganya.
Joko Widodo, Kepala Desa Siwalan menyampaikan bahwa kejadian seperti ini sudah dua kali ini terjadi ditempat yang sama di desanya.
“Kejadian ditempat ini sudah dua kali, sebelumnya tahun 2005 seingat saya, kita berharap jangan terulang lagi, pengawasan keluarga, masyarakat dan semua pada anak-anak menjadi sangat penting,”pinta Kades yang sering dipanggil Jokowi ini. (Cipt/Red)