BOJONEGORO – Pukul 12.00 tepat, hanya nampak puluhan pemuda desa duduk melingkar di sebuah lorong jalan desa dengan lampu temaram, suasana dingin malam menambah khidmad apa yang dilakukan pemuda desa ini. Diisi dengan beberapa semangat oleh yang dituakan, sepertinya menjadikan renungan tersendiri bagi mereka, karena malam ini adalah malam 17 Agustus dimana negeri tercinta Indonesia telah berusia 75 tahun.
Mereka adalah pemuda Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro yang sedang melakukan ritual renungan malam peringatan Kemerdekaan RI. Meski hanya dengan satu tumpeng, mereka mengisi malam ini dengan sebuah renungan dalam, betapa sulitnya meraih kemerdekaan kala itu, tak hanya sekedar korban materi, tapi lebih besar dengan jiwa dan raga. Maka sudah sepatutnya sebagai generasi muda untuk terus mengenang jasa pahlawan, memperingatinya dan mengisi kemerdekaan dengan spirit pahlawan sesuai dengan aktivitas masing-masing.
Jatmiko (44 tahun) salah satu pemuda mengaku mengagendakan renungan malam kemerdekaan meski ditengah pandemi, karena acara formal tasyakuran di desa sedang ditiadakan.
“Meski sederhana kita tetap melakukan ini untuk mengenang jasa para pendahulu kita,” tutur Jatmiko.
Jatmiko berharap semua pemuda didesanya lebih terpacu untuk menghargai jasa pahlawan dalam aktivitas sehari-hari mengisi kemerdekaan untuk memajukan desa.
Hal senada disampaikan Suwarno (47 tahun) yang juga bersama beberapa pemuda di acara malam itu.
“Semoga negeri kita segera terbebas dari pandemi, kemerdekaan tahun ini menjadi renungan kita bagaimana mensyukuri nikmat merdeka yang sudah diperoleh dengan darah juang pahlawan kita, Dirgahayu Indonesia,” ucapnya penuh semangat.(BK)