BOJONEGORO – Seorang sopir laki-laki, Kamis, 15/7/21 meninggal dunia saat berada di dalam truk yang dikemudikan. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga di sekitar yang melihat kendaraan berhenti dalam keadaan mesin menyala.
Peristiwa tersebut terjadi di jalan Raya Bubulan – Temayang tepatnya di depan rumah seorang warga Maju Trisno, Dusun Talun Kepoh, RT 09 RW 03 Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kepala Satpol PP Bojonegoro, Arief Nanang, S.STP, MM menyampaikan, dari keterangan yang warga yang mengetahui kejadian tersebut, sekira pukul 18.15 WIB melihat truk yang dikemudikan korban melaju dari arah Timur menuju ke Barat. Namun, secara mendadak truk berhenti di depan rumahnya.
“Truk tiba-tiba berhenti dengan keadaan mesin dan lampu masih menyala menghadap ke Barat. Beberapa saat kemudian sopir terlihat tak sadarkan diri,” ujarnya menirukan keterangan warga.
Mengetahui kejadian tersebut, Maju Trisno warga setempat menghubungi perangkat desa, M. Fidian Wijayanto.
Warga bersama perangkat desa lalu mendekati truk tersebut, dan berusaha membangunkan korban (baca: sopir/pengendara). Dikarenakan tak kunjung bangun, selanjutnya keduanya melaporkan ke Polsek Bubulan.
Masih menurut Arief Nanang, setelah Polsek menerima laporan tersebut, secara sigap anggota Polsek, Koramil, Satpol PP serta petugas medis dari Kecamatan Bubulan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Petugas selanjutnya membawa menuju puskesmas Bubulan untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Kasatpol PP Bojonegoro.
Sementara itu, Arie Nanang juga menerangkan menurut keterangan Juwito warga setempat, kendaraan truk tak bermuatan atau kosong itu, awalnya bermuatan tebu yang di kirim ke pabrik gula Lestari di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Disebutkan, bahwa truk tidak bermuatan itu dikemudikan Sarkawi (58) warga RT 04 RW 01 Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.
Terpisah, saat ditemui awak media ini, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, S.Sos, membenarkan bahwa korban meninggal dunia di dalam kendaraan truk di jalan raya Bubulan – Temayang pada Kamis malam itu yakni warganya.
Edi mengaku, memperoleh kabar dari pihak Bhabinkamtibmas, yang selanjutnya menyampaikan kepada pihak keluarga korban.
“Setelah saya mendapat informasi, kemudian mengabarkan kepada keluarga yang ada di rumah,” tuturnya.
Saat itu juga, pihak keluarga segera menuju lokasi kejadian dan membawa pulang jenazah Sarkawi.
“Sesuai penjelasan yang disampaikan pihak keluarga, jenazah korban langsung dibawa menuju Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, untuk dikebumikan,” tegasnya.
Kepala Desa Campurejo, melalui media kabarpasti.com mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek, Koramil, Puskesmas, Satpol PP Kecamatan Bubulan serta Pemdes dan warga setempat atas kepedulian adanya kejadian tersebut, pungkasnya. (Ros)