BOJONEGORO – Raungan Sirine tandai Launching Bojonegoro Creative HUB malam ini di seputaran Jalan Pemuda 34 Kota Bojonegoro pada Jumat (13/09/19). Sebuah wadah bagi millenial kreatif Bojonegoro.
Lantunan lagu Pinarak Bojonegoro mengiringi agenda malam itu bersama hadirnya berbagai komunitas millenial Bojonegoro mulai dari musik, seniman, supporter sepakbola hingga kreator usaha kecil menengah. BCH bertempat di kantor eks UPT Dinas PU Sumber Daya Air.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro selaku panitia, Agus Supriyanto SH MSi, menjelaskan dasar dilakukannya launching BCH ini adalah tindaklanjut dari Peraturan Daerah No 02 Tahun 2019 tentang Rencana Pembambangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) utamanya yang tertuang dalam Misi ke lima yakni meningkatkan kesejahteraan melalui ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif, Perda nomor 07 tahun 2018 tentang APBD Bojonegoro dan Peraturan Bupati nomor 55 tahun 2018 tentang penjabaran APBD.
Lebih lanjut, Agus Supriyanto menyampaikan tujuan diselenggarakan acara ini adalah agar dapat mensinergikan dan mengkolabirasikan para pelaku kreatif yang ada di Bojonegoro, sehingga nantinya menghasilkan karya karya yang baik dan cetar membahana.
“Salam Kreatif, semoga dengan diresmikannya BCH akan selalu lahir karya-karya kreatif di Bojonegoro,” kata Agus.
Menurutnya, dari hasil pertemuan bersama 117 kota kreatif di Indonesia Bupati Bojonegoro mendapatkan apresiasi dan respons positif terhadap perkembangan komunitas kreatifitas di Kota Ledre. “Millenial kreatif Bojonegoro luar biasa,” ucapnya diakhir sambutan.
Sebelum menandai launching BCH, Bupati Bojonegoro berharap agar seluruh warga Bojonegoro dapat merespon perkembangan zaman yang serba cepat dalam teknologi seperti sekarang ini.
“Semua harus mengerti media sosial, jangan mau tertingal dengan perkembangan,” tutur Bu Anna.
“Perkembangan BCH tergantung komunitas millenial, hidup dan matinya ya tergantung kita semua,” ucap Bupati.
Millenial menurut Bupati Anna Muawanah tidak bergantung pada usia, berapapun usianya jika masih mampu mengikuti perkembangan zaman mereka itu adalah millenial.
“Semua silahkan bergabung dengan Bojonegoro Creative HUB, sesuai permintaan dan aktivitas millenial tempat ini akan buka dalam 24 jam,” katanya.
Mengakhiri sambutan yang akan dilanjutkan dengan membunyikan sirine tanda diresmikan atau Launching BCH, beliau meminta agar hal ini menjadi issue yg mayor dan bagus untuk perkembangan kreatifitas generasi millenial Bojonegoro.
Raungan Sirine disambung dengan penandatanganan prasasti dan potong tumpeng menandai Launching Bojonegoro Creative HUB, bersama sajian berbagai tampilan menarik kreatifitas seni millenial Bojonegoro. Nasi Buwuhan khas Bojonegoro juga turut menghiasi semaraknya acara. (Kust/DeBe)