Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Lensa Pasti

Bawang Goreng “Bu Nurul”, Usaha Kreatif Ditengah Lesunya Ekonomi Akibat Pandemi

Thursday, 12 August 2021 - 12: 00
Bawang Goreng “Bu Nurul”, Usaha Kreatif Ditengah Lesunya Ekonomi Akibat Pandemi

Produk UMKM Bawang Goreng "Bu Nurul".

BOJONEGORO – Dampak pandemi hingga kebijakan PPKM sangat di rasakan oleh banyak warga masyarakat di Bojonegoro. Seperti yang dialami Nurul, perempuan pengusaha Baksos Ranu di Jalan Dr. Cipto Bojonegoro. Wanita kreatif ini terus bertahan dan berupaya mencari solusi agar karyawan dan karyawatinya tetap bisa bekerja di masa pandemi Covid-19 ini.

Berawal dari penjual Bawang Merah dan Bawang Putih yang menyuplai kebutuhan di warung baksonya, karena omzet penjualan bakso yang terus menurun, perempuan ini berpikir bagaimana cara menjadikan bawang tersebut sebagai produk yang bisa dipasarkan langsung melalui warung baksonya.

Nurul akhirnya menggarap bawang tersebut bersama karyawanya, mengupas, menggores dan dikemas dalam packing yang terlihat menarik untuk dipasarkan langsung pada konsumen.

Baca Juga

Tour De Buya: Napak Tilas Sejarah dan Pemikiran Buya Ahmad Syafii Maarif

[Malam Ini]: Komunitas Vespa Bojonegoro Meriahkan BRI Pesta Rakyat Simpedes

“Kita coba alternatif usaha lain, karena bakso semakin sepi, sementara produk bawang merah dari stoker melimpah,” jelasnya, Kamis (12/8/2021).

Menurut perempuan ini, Bawang Goreng produksinya, selain dijual pada pelanggannya di warung juga laku keras di Pasar Kota dan toko-toko diseputaran Kabupaten Bojonegoro. Semakin hari permintaan pasar makin meningkat, sehingga produksi juga semakin tinggi.

“Setiap bulan kita produksi sekitar 10 kwintal, alhamdulillah banyak permintaan, semoga terus bisa bertahan bahkan berkembang,” harap Nurul.

Perempuan ini mengaku jika dukungan terhadap UMKM yang diberikan oleh pemerintah daerah belum diketahuinya untuk tambahan modal bagi pelaku, sehingga jika ada kompensasi bagi usaha kecil tentu untuk bisa mengembangkan usaha kecil yang ditekuninya. (cipt/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist