BOJONEGORO – Minggu, 29/11/20 wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hampir secara merata diguyur hujan deras yang terjadi sekira 90 menit. Seperti yang terjadi di Kecamatan Malo, ada 2 (dua) Desa mengalami banjir bandang.
Data yang diperoleh awak media kabarpasti.com, 2 (dua) Desa yang mengalami banjir bandang tersebut di antaranya Desa Tambakromo dan Desa Petak serta menggenangi jalan lingkungan dan sejumlah rumah warga desa setempat.
Melalui sambungan telepon selulernya, Camat Malo, Djamari, menyampaikan hujan pada Minggu sore terjadi sekira pukul 15.00 sampai dengan 16.30 WIB, mengakibatkan banjir bandang di dua desa dan air juga memasuki beberapa rumah warga.

“Ketinggian banjir di sekitar lingkungan warga desa Tambakromo mencapai 30 cm, banjir juga memasuki 20 rumah milik warga, dan untuk saat ini kondisinya sudah surut, kami akan segera memantau dan membantu proses evakuasi serta pembersihan lumpur yang masuk ke rumah,” jelasnya.
Dirinya menerangkan, tingginya intensitas air hujan yang terjadi hari ini, hal tersebut mengakibatkan banjir bandang yang terjadi di Desa Tambakromo dan Desa Petak Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. “Untuk yang di desa Petak, kami belum menerima informasi berapa jumlah rumah yang kebanjiran”.
Melalui media ini, Camat Malo mengimbau kepada seluruh Kepala Desa beserta jajaran perangkat agar tetap berada di wilayah desa masing-masing, guna memantau serta mengawasi kondisi lingkungan.
“Kepada Kades dan perangkat desa di seluruh kecamatan Malo agar tidak meninggalkan desanya, serta diharapkan waspada dan mengawasi lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Hingga berita ini dikabarkan, di wilayah Kecamatan Malo, dan Kabupaten Bojonegoro masih hujan. Tidak ada korban jiwa saat kejadian banjir bandang. Bagi warga yang akan melintas di jalan menuju Kasiman maupun Cepu, diharapkan memilih jalur lain, dikarenakan jembatan darurat di Desa Tambakromo diterjang banjir dan alirannya cukup deras. (Cipto)