BOJONEGORO – Karya Bakti Skala Besar (KBSB) Tahun 2020 yang bertemakan “Bakti TNI Wujud Nyata Pengabdian Untuk Rakyat” diwilayah Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur secara resmi telah dibuka.
Pembukaan KBSB ditandai dilaksanakannya acara doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang diwakilkan Camat Tambakrejo terpusat di Lapangan Dusun Jublek, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Senin (6/7/2020).
KBSB berlangsung tersebar pada 6 Desa di 4 Kecamatan di wilayah Bojonegoro yang meliputi Desa Ngelo, Desa Sumberejo, Desa Meduri di Kecamatan Margomulyo, Desa Panjang di Kecamatan Kedungadem, Desa Napis di Kecamatan Tambakrejo dan Desa Papringan di Kecamatan Temayang.
Pelaksanaan KBSB memiliki sasaran yakni pembangunan jembatan (26 x 3 M) di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, pembangunan jalan poros desa (2500×3 M) di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, normalisasi jalan poros (4.300×3 M) di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, normalisasi jalan poros desa (5000×3 M) di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, serta pengecoran jalan (1.653×3 M) di Desa Papringan, Kecamatan Temayang dan pengecoran jalan (1.737×3 M) Dusun Malangbong, Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/sambut-kbsb-tni-kodim-0813-bojonegoro-kerja-bhakti-bareng-warga-jublek/
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dalam sambutannya mengatakan bahwa KBSB merupakan kerjasama Pemerintah Daerah dengan TNI Kodim 0813 Bojonegoro dan pihak terkait dengan fokus daerah pinggiran.
“Pelaksanaan KBSB difokuskan daerah pinggiran, dengan tujuan percepatan pembangunan wilayah guna meningkatkan perekonomian masyarakat Bojonegoro,” ujar Bupati.
Secara geografis, 40% Kabupaten Bojonegoro merupakan wilayah tamping. Sehingga melaui program KBSB, wilayah yang masih tergolong terisolir dapat dibedah dengan insfratruktur agar perekonomian warga dapat tumbuh dan maju, juga memudahkan akses kegiatan pendidikan.
“Yang tak kalah penting, dengan membuka akses jalan yang terisolasi seperti ini akan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana Bojonegoro masih pada level B,” papar Anna Muawanah.
Masih menurut Bupati, adanya KBSB ini, IPM Bojonegoro ditahun depan dapat meningkat. Pihaknya meminta dukungan semua masyarakat khususnya warga dilokasi titik kegiatan KBSB, serta semua pihak untuk membantu terlaksananya kegiatan, sehingga pencapaian pembangunan di Bojonegoro dapat terlaksanakan dengan baik.
Sementara Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Muhammad Dariyanto menjelaskan bahwa karya bakti ini merupakan salah satu upaya mendukung tugas pokok TNI AD, diantaranya pembinaan teritorial guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“TNI adalah putra rakyat, berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat,” ungkapnya.
Karya bakti TNI bertujuan mendukung program pemerintah dalam pembangunan Indonesia yang bersih dan sehat secara berkelanjutan, demi terwujudnya bangsa Indonesia yang sejahtera. Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan KBSB diwilayah Bojonegoro, tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
“Patuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat dan disiplin, diantaranya selalu memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” pintanya.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan, SIK., MH., Ketua DPRD Imam Solikhin, Kasiops Rem 082/CPYJ, Mayor Inf Topan Angker, Pasi Binwanwil Rem 082/CPYJ, Mayor Inf Suko, Ketua Bakorwil Bojonegoro, Dr. Ir. Dyah Wahyu Ernawati, Muspika Kecamatan Tambakrejo, serta Kepala Desa se- Kecamatan Tambakrejo. (*/BeKa)