BOJONEGORO – Hingga Minggu, 10/1/21 kasus konfirmasi positif Virus Corona fi wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, masih mengalami peningkatan. Tercatat sejak awal tahun ini, mulai tanggal 1 Januari 2021 jumlah keseluruhan kumulatif mencapai ratusan orang terpapar Covid-19.
Hampir 10 bulan, seluruh lapisan masyarakat di indonesia menghadapi pandemi. Segala upaya telah dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, bahkan melalui beberapa program Pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang secara perekonomian benar-benar terdampak pandemi.
Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, bantuan pemerintah guna menyokong perekonomian masyarakat di awal tahun 2021 juga telah direalisasikan secara tunai kepada penerima manfaat. Dan diharapkan agar seluruh masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan, dan melindungi diri serta sesama dari penularan Virus Corona.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Masirin, S.STP, MM yang juga sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melalui aplikasi WhatsApp setiap hari menyampaikan update atau pembaruan data sebaran Covid-19 konfirmasi positif hingga kasus suspect.
Disebutkan Masirin, pada hari ini, kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang. Di antaranya di Kecamatan Ngasem 1 orang, Kedungadem 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Baureno 2 orang, Bojonegoro Kota 5 orang, dan di Kecamatan Kalitidu 5 orang.
Di samping itu, ada penambahan baru sebanyak 11 orang, masing-masing di Kecamatan Dander 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Baureno 1 orang, Balen 2 orang, Kapas 1 orang, Bojonegoro Kota 3 orang, Kalitidu 1 orang, dan di Kecamatan Sukosewu 1 orang. Sehingga kasus konfirmasi positif per hari ini ada 214 orang.
“Kasus konfirmasi positif secara kumulatif terhitung sejak 1 Januari 2021, sebanyak 422 orang, meliputi aktif/dirawat 214 orang, dan dinyatakan sembuh 201 orang,” katanya.
Sementara itu, juga ada kasus suspect di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 319 orang. Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat dihimbau agar selalu mematuhi Prokes terlebih disaat beraktivitas di luar rumah. Dengan menerapkan 4M, yakni menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan memakai masker, pungkas Masirin. (Cipto)