BOJONEGORO – Pasca Kongres Tahunan pada awal Februari 2022 lalu, Jadwal Kongres Pemilihan Ketua ASKAB PSSI Bojonegoro telah diputuskan akan digelar pada 5 Maret 2022 nanti. Namun karena berbagai kendala teknis dan koordinasi, agenda tersebut akhirnya ditunda.
Yanuar Andika, selaku Ketua Komite Konggres Pemilihan mengatakan jika sejak awal ASKAB PSSI Bojonegoro telah berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder dan pemangku kegiatan olahraga yakni KONI dan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Semua hal-hal teknis menyangkut tahapan Kongres, jadwal pelaksanaan dan semua dana pembiayaannya sudah selalu kita diskusikan. Namun sampai hari ini, ASKAB PSSI Bojonegoro masih belum mendapatkan solusi dari institusi tersebut,” kata Yanuar Andika, Minggu (26/2/2022).
Dari kondisi itulah akhirnya, Yanuar menyampaikan bahwa ASKAB PSSI Bojonegoro telah bersepakat melakukan penundaan jadwal Kongres Pemilihan. Keputusan sendiri tertuang dalam Surat bernomor: 108/A/Ass-pssi-bjn/II/2022 yang disampaikan kepada 40 voter ASKAB PSSI Bojonegoro soal Penundaan Kongres Pemilihan.
“Surat pemberitahuan sudah kita kirim kepada 40 voter dan kita juga melaporkannya kepada ASPROV PSSI Jawa Timur. Kita akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk segera memutuskan jadwal terbaru,” harap Ketua Komite Pemilihan ini.
Seperti diketahui, dalam Kongres Pemilihan yang tertunda ini, sekitar 40 voters akan memilih Ketua, Wakil Ketua dan 5 Anggota Komite Eksekutif secara langsung. Beberapa nama sempat muncul namun kembali tenggelam karena sampai jadwal pendaftaran dibuka, belum ada satupun kandidat mendaftarkan diri. Sementara ASKAB PSSI Bojonegoro sendiri telah mengumumkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komite Eksekutif diantaranya haruslah berusia lebih dari 30 tahun dan telah aktif dalam sepak bola dalam koridor PSSI sekurang-kurangnya 5 tahun. (bk/red)