BOJONEGORO – Kuliner sehat berbasis potensi lokal tumbuh begitu pesat di Kabupaten Bojonegoro. Untuk terus menggali sektor ini, Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro menggelar Lomba Kuliner Sehat yang di ikuti 28 peserta perwakilan semua Kecamatan, di halaman Kantor Dinas Perdagangan Bojonegoro, Sabtu, (05/12/2020).
Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto menyempatkan menghadiri lomba ini, meski tanpa didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan setempat. Wabup terlihat menyempatkan diri mengunjungi stand kuliner dan mencicipi beberapa masakan yang disajikan peserta.
Budi Irawanto mengapresiasi kegiatan lomba kuliner ini sebagai sarana menciptakan ikon baru kuliner khas daerah.
“Dengan lomba kuliner sehat ini, diharapkan mampu tercipta kuliner khas daerah yang digemari masyarakat, karena di Bojonegoro memiliki banyak kuliner khas yang diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, khususnya kuliner, ” ungkap Wakil Bupati Bojonegoro.
Menurutnya, kegiatan perlombaan memasak ini cukup bagus dan peserta menunjukkan kebolehannya dalam memasak. Mas Wawan menilai, semua makanannya enak, dirinya tidak bisa membedakan, bagus, bersih dan penataannya juga menarik.
“Andai seperti ini kita lakukan di rumah, para suami pasti senang,” seloroh pria Mas Wawan.
Namun yang menjadi catatan Wakil Bupati Bojonegoro ini, Dinas Perdagangan harus mampu mengelola pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern. Keduanya punya kelebihan sendiri, sehingga pasar tradisional tak boleh dikalahkan oleh pasar modern, utamanya dalam sektor kuliner.
Wabup juga meminta kepada Sekertaris Daerah untuk melakukan evaluasi kinerja Kepala Dinas Perdagangan agar dalam pelayanannya bisa lebih maksimal.
“Karena pelayanan masyarakat nomor satu, pemerintah sebagai pelayan harus maksimal melayani masyarakat,” tutup Wabup Bojonegoro ini. (*/cipt)