BOJONEGORO – Beberapa hari lalu Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto menerima penghargaan ICSB Indonesia City Award 2019 dalam acara “Galang UKM Indonesia 2019” yang bertempat di Institut Pertanian Bogor.
Bojonegoro menerima anugerah kategori “Natamukti”. Kategori ini diberikan kepada Kota/Kabupaten yang telah dianggap berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun sistem UMKM di Daerahnya.
Selain kategori “Natamukti”, ada dua kategori lain yang diserahkan dalam penganugerahan yakni “Natamukti Nindya Ganapravara” dan “Natamukti Nindya”.
Tapi tahukah kita apa itu ICSB Indonesia? Apa saja kiprahnya?
International Council for Small Business (ICSB) Indonesia adalah organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan. ICSB Indonesia sendiri merupakan bagian dari ICSB yang berdiri sejak tahun 1955 dan merupakan organisasi global pertama yang memiliki perhatian terhadap pengembangan dan edukasi untuk usaha kecil di seluruh dunia
Saat ini ICSB berkantor pusat di Washington D.C. dan telah memiliki jaringan di 85 negara. Indonesia sendiri bergabung secara aktif dengan jaringan ICSB global sejak tahun 2015 atas prakarsa dari A.A.G.N. Puspayoga dan Hermawan Kartajaya. Dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, ICSB Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan jaringan hingga ke seluruh Provinsi di Indonesia.
ICSB Indonesia didukung oleh 4 pilar utama yang saling bersinergi untuk memperkuat perkembangan UKM di tanah air, yang meliputi pemerintah, akademisi, periset, serta praktisi bisnis. Hingga saat ini ICSB Indonesia telah melibatkan unsur-unsur tersebut dalam berbagai kegiatan yang diadakannya, baik di tingkat nasional maupun lokal (daerah).
Kepengurusan ICSB Indonesia sendiri meliputi Pengurus Pusat di tingkat nasional, Pengurus Wilayah di tingkat provinsi serta Pengurus Daerah di tingkat Kabupaten serta Kotamadya. Untuk mengoptimalkan kinerjanya, kepengurusan ICSB Indonesia berusaha menyeimbangkan komposisi empat pilar utama yang telah dibahas sebelumnya di dalam setiap tingkatan organisasi.
Di tengah banyaknya upaya untuk mendorong pelaku UKM di tanah air agar bisa maju dan naik kelas, ICSB Indonesia memposisikan diri sebagai “payung” yang akan mewadahi setiap upaya dan gerakan tersebut agar bisa terhubung dengan jaringan regional (Asia) serta global yang dimilikinya. Dengan ini, kisah dan strategi sukses UKM yang ada di luar negeri bisa diadaptasi untuk pelaku UKM Indonesia, dan sebaliknya, keberhasilan yang ada di negeri ini juga bisa diangkat ke forum-forum bergengsi yang ada di tingkat regional maupun internasional. Ada beberapa kegiatan rutin tahunan organisasi ini diantaranya ICBS City Award 2019 yang dilakukan pada Senin (7/10/19) di Institut Pertanian Bogor
Sementara perolehan penghargaan itu menurut Wakil Bupati Bojonegoro sangatlah membanggakan bagi masyarakat Bojonegoro, khususnya pelaku UMKM yang telah berupaya mempromosikan Kabupaten Bojonegoro. “Penghargaan ini bukanlah capaian akhir, tapi sebagai alat pacu untuk kita semua agar dapat lebih produktif, inovatif dalam menggali dan mengembangkan potensi yang kita miliki,”tuturnya. (Redaksi)