BOJONEGORO – Saat kemandirian desa menjadi tujuan bersama, maka semua desa harus bergerak dan berlomba menciptakan berbagai terobosan mulai dari kebijakan hingga implementasinya menuju desa kuat, maju, mandiri dan berkeadilan. Salah satunya dengan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang sudah dimiliki hampir semua desa.
Seperti yang dilakukan BUMDesa Se-Kecamatan Baureno yang terlihat terus berbenah, pada Sabtu (15/8/2020) semua pengurus berkumpul di Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno Bojonegoro untuk bersilaturahmi dan menguatkan lembaga.
Sejalan dengan spirit kemandirian desa sebagai usaha memajukan ekonomi desa, kegiatan dihadiri oleh pengurus BUMDesa se-kecamatan Baureno, Kepala Desa Pendamping Desa juga Pendamping BUMDesa sebagai narasumber.
Mashudi, salah satu Pendamping Desa nampak memberikan support kepada pengurus BUMDesa yang sudah mempunyai usaha sesuai potensi desa masing-masing.
“Desa punya potensi masing-masing, bagaimana memanfaatkan potensi ini dan mewujudkan dalam bentuk unit usaha bagi desa adalah keharusan bagi semua desa,” terang Pendamping Desa ini.
Menurutnya, membangun perekonomian desa hari ini yang paling relevan adalah melalui BUMDesa. Dengan berbagai potensi yang ada di masing-masing desa tentu ini akan menjadikan banyaknya varian dan kuatnya usaha desa dengan spirit kebersamaan ini sehingga diharapkan mampu segera membawa dampak positif bagi perekonomian desa. Dengan majunya desa tentu akan membawa Indonesia maju.
Sementara itu Kades Tlogoagung, Dewi Wulandari, SH menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan stimulan pembiayaan kepada BUMDesa agar terus bisa berkembang lebih baik dan berhasil.
“Harapan kita, pengelolaan anggaran BUMDesa bisa dilakukan dengan transparan dan akuntabel supaya tidak menjadi beban Kepala Desa jika terjadi persoalan-persoalan sosial maupun Hukum,” harap Kades perempuan ini.(beka)