BOJONEGORO – Pemberlakuan 3 (tiga) shift pedagang di Pasar Kota Bojonegoro akhirnya dirubah hanya ada 1 (satu) shift. Kondisi tersebut dipengaruhi akibat meningkatnya grafik pemantauan dan bertambahnya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Menurut Plt. Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Drs Sukaemi MSi, perubahan dan pemberlakuan aktivitas pedagang di pasar kota yang awalnya pada tanggal 28 Maret lalu ada tiga shift serta diberlakukan dua pintu yaitu pintu masuk dan keluar, mulai hari ini Selasa 31 Maret 2020 ada perubahan, guna meningkatkan pencegahan penyebaran wabar Virus corona (Covid-19).
Baca juga: https://kabarpasti.com/pasar-kota-bojonegoro-berlakukan-dua-pintu-cegah-covid-19/
“Kita tidak menutup pasar, namun merubah jadwal aktivitas di pasar kota Bojonegoro, hanya dengan 1 shift, mulai pukul 06.00 sampai pukul 14.30 WIB dan tetap memberlakukan dua pintu (pintu masuk dan keluar yang berbeda), hal tersebut kami lakukan sebagai langkah untuk meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona,” tutur Sukaemi.
Dijelaskan, pasar merupakan tempat bertemunya masyarakat, sesuai dengan anjuran pemerintah agar menjaga jaga jarak dan tidak melakukan interaksi atau berkerumun, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Oleh karenanya, khusus pada wilayah pasar Kota Bojonegoro diberlakukan hanya satu shift aktivitas.
Status wilayah Kabupaten Bojonegoro meningkat, sehingga sangat perlu diperketat waktu/jam dan tempat yang sekiranya dijadikan tempat berkumpul. Melalui media kabarpasti.com, Drs Sukaemi M.Si, berharap semoga warga masyarakat khususnya para pedagan di Kabupaten Bojonegoro dapat bekerja sama secara baik, saling menghargai dan menjaga satu dengan yang lain, agar tidak terjangkit Virus corona, pungkasnya. (Luf/Cip/Ags)