BOJONEGORO – Isolasi mandiri dilakukan warga masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan karantina yang harus dijalani selama 14 hari baik dirumah maupun shelter. Untuk sedikit meringankan beban keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri ini, IMM dan LazisMu Bojonegoro menggelar aksi sosial dengan berbagi makanan dan sembako bagi warga dipinggiran Kota Bojonegoro, Minggu (15/08/2021).
Imbas isolasi mandiri begitu dirasakan oleh warga terdampak, utamanya mereka dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Karena berbagai kebutuhan harus dipenuhi keluarga, mulai dari makanan, vitamin hingga obat-obatan bagi kesembuhan keluarga yang sedang menjalaninya.
Kondisi pandemi dan banyaknya keluarga yang melakukan isolasi mandiri, menggugah keluarga besar IMM Bojonegoro yang menggandeng LazisMu untuk mengulurkan tangan bersama donatur hingga Komunitas Peduli Covid-19 bersama-sama membantu meringankan beban mereka yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro, Farhan Ulil Mu’tamar Burhan mengatakan bahwa melihat kondisi tersebut, organisasinya hadir dengan gerakan “Gajah Mada untuk Isoman” untuk membantu keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Gajah Mada untuk Isoman ini adalah gerakan peduli terhadap Covid-19, kami membagikan 200 kotak makanan dan 55 paket sembako bagi warga yang tengah melakukan isoman,” terang Ulil.
Pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan gerakan saling berbagi guna meringankan beban warga Isoman. Ulil berharap dalam membantu mereka negara tidak sendiri, tetapi masyarakat juga terus bisa berpartisipasi untuk membantu agar beban mereka semakin terkurangi.
Sementara itu, Pertiwi selaku Lurah Kelurahan Ledok Kulon mewakili masyarakat menyampaikan rasa terimakasihnya kepada IMM dan LazisMu yang telah peduli pada warganya.
“Gerakan berbagi ini sangat membantu masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri, sekali lagi terimakasih,” tutur Lurah perempuan ini.
Aksi ini telah meringankan beban mereka yang pendapatannya berkurang akibat pandemi Covid-19. Lurah ini juga mengajak kita semua menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian agar dampak pandemi dapat teratasi, dukungan dan motivasi juga diperlukan terhadap psikis dan kejiwaan keluarga yang melakukan isoman. (cipt/red)