BOJONEGORO – Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bojonegoro yang berdiri pada tahun 2012 lalu rupanya harus tutup. Tahun 2020 ini adalah tahun terakhir bagi lembaga rintisan Politeknik Negeri Malang ini. Lembaga pendidikan yang menyediakan 3 program Diploma-2 dengan jurusan Tehnik Otomotif, Akuntansi dan Tehnik Informatika ini harus berakhir karena tak ada respon pemerintah daerah setempat untuk memenuhi regulasi Kemenristek Dikti.
Seperti diketahui, berdasarkan aturan Kemenristekdikti, bahwa di tahun 2020, AKN dengan program D-2 di sejumlah wilayah penyelenggara di Indonesia mulai dihentikan. Namun, Pemerintah Daerah bersama Perguruan Tinggi pembina dapat mengajukan ke Kemenristek Dikti untuk Menjadi Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) dengan jenjang yang lebih tinggi yakni D3/D4.
Namun sayangnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro tidak segera menindaklanjutinya, sehingga tahun ini adalah tahun terakhir bagi lembaga pendidikan tinggi yang sudah berjalan 8 tahun ini.
Setiyawan salah satu tenaga pengajar di AKN Bojonegoro menginformasikan bahwa pada akhir bulan ini mahasiswanya akan mengikuti Wisuda Diploma di Kampus Polinema Malang.
“Ini wisuda terakhir, ada sekitar 250-an mahasiswa yang nanti akan diwisuda di Malang,” terang dosen muda ini, Minggu (15/11/2020).
Sementara menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat dari pihak Rektorat menyebutkan bahwa terkait inventaris kampus yang berada di SMKN 1 dan 2 Bojonegoro ini telah dikoordinasikan dan dikembalikan kepada Dirjen Dikti. Berdasarkan koordinasi itu, semua inventaris kampus akhirnya sepakat di hibahkan pada lembaga sejenis yakni AKN Lumajang yang berada dilingkup Provinsi Jawa Timur. (shint).