BOJONEGORO – Akibat tumpukan pasir yang tebal pada perbaikan jalan rusak yang ada di sekitar Jalan Lisman, Kec/Kab. Bojonegoro, sejumlah masyarakat yang melintas menjadi korban kecelakaan, Kamis(26/8/21).
Perbaikan jalan rusak merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro guna memberikan fasilitas infrastruktur khususnya pada perbaikan jalan umum, agar seluruh pengguna jalan merasa nyaman.
“Perbaikan jalan yang rusak di sekitar jalan Lisman dengan metode lapisan penestrasi aspal, pagi ini telah mengakibatkan 7 (tujuh) orang yang melintas jatuh,” jelas seorang warga Kokok (46).
Kokok menjelaskan, jalan rusak yang berada di depan rumahnya ini, telah dilakukan perbaikan, namun sepertinya ada yang kurang tepat, sehingga kendaraan yang melintas banyak yang terjatuh.

“Kalau rusaknya ya sudah lama, namun kemarin baru saja diperbaiki,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan salah satu korban yang jatuh yakni Dul Kurnen (55) bersama anaknya warga Desa Mulyoagung, Kec/Kab. Bojonegoro. “Saat ini kondisi anaknya agak serius sehingga dibawa ke rumah sakit”.
Korban lainnya yakni seorang ibu bernama Minah (43) warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban bersama anaknya, juga terjatuh dan luka-luka. Saat ini mendapat pertolongan dari warga sekitar.
“Model perbaikannya kurang sip, lebih banyak pasirnya, sehingga mbel-mbelan pasirnya aspalnya gak kelihatan,” imbuh Kokok.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga nampak gotong royong dan memberikan pertolongan kepada sejumlah korban jatuh akibat perbaikan jalan. Warga juga telah menghubungi Kepala Desa Campurejo, untuk segera menyampaikan kepada dinas terkait. (Chan)